Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Bukan Pertama Kali, Rerata Akibat Sambaran Petir
Kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah ternyata bukan yang pertama kali terjadi. Peristiwa serupa pernah terjadi pada 1995.
Pihak Pertamina menyebut kebakaran terjadi pada sebuah tangki kecil nomor 41 yang ada di tengah kilang.
Namun tak lama setelah kejadian, api dan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi berhasil ditangani.
Secara umum, produksi minyak di unit kerja tersebut tidak terganggu.
Namun, warga dan juga Pertamina tak menampik sempat panik akibat ledakan dan kebakaran yang terjadi ini.
Sementara pada tahun 2021, terjadi dua kali kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap.
Kebakaran pertama terjadi pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan lebat disertai petir.
Baca juga: Pemkab Lingga Usulkan Kuota BBM Subsidi 2022 Lewat Pertamina Kepri, Ini Rinciannya
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Sumbagut Donor Darah, Berhasil Kumpulkan 50 Kantong Darah
Kebakaran terjadi pada tangki 9 yang lokasinya jauh di dalam kompleks kilang.
Tangki yang terbakar hanya berisi 1/3 kapasitas saja, yakni sebanyak 1.100 barel Benzene dari kapasitas semestinya yang dapat menampung hingga 3.000 barel.
Total ada 50 petugas pemadam yang diturunkan untuk menyemprotkan foam atau busa ke arah titik api.
Terakhir kebakaran terjadi pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB.
Petugas langsung melakukan pemadaman api yang membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
Setelah itu petugas akan melakukan cooling hingga kondisi normal dan tidak ada lagi titik api yang menyala.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Sekitar 80 warga di sekitar lokasi kilang dievakuasi ke tempat yang lebih aman.(TribunBatam.id) (TribunJateng.com/Kompas.com/Kompas.Tv/Surya.co.id)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Tangki Kilang Pertamina Terbakar
Sumber: TribunJateng.com, Kompas.com