BPOM Rilis Merek Kosmetik Mengandung Merkuri Dijual di Pasaran, Ini Daftarnya

Sejak lama disebutkan pemakaian bahan kimia merkuri pada produk kecantikan telah terbukti berbahaya untuk kesehatan dan sudah dilarang banyak negara

Bellable.com
Ilustrasi memakai kosmetik - BPOM Rilis Merek Kosmetik Mengandung Merkuri Dijual di Pasaran, Ini Daftarnya 

TRIBUNBATAM.id - Pemakaian merkuri pada produk kecantikan terbukti berbahaya dan dilarang banyak negara.

Merkuri adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam bebatuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.

Bahan kimia ini dapat dengan mudah diserap kulit dan masuk ke dalam aliran darah.

Merkuri sangat populer sebagai kandungan produk pemutih kulit, karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin.

Kemampuan itu membuat kulit si pemakau akan tampak lebih cerah dalam waktu singkat.

Padahal, merkuri justru berbahaya dan sebaiknya mewaspadai produk yang terdapat kandungan merkurinya.

Baca juga: Daftar Kosmetik Mengandung Merkuri Dirilis BPOM, Ini Bahaya Memakainya?

Baca juga: Jangan Makan 5 Jenis Ikan jika Ingin Hidup Sehat, Kandungan Merkuri Intai Anak dan Ibu Hamil

Merkuri yang memiliki sifat korosif, sehingga penggunaannya akan mengalami lapisan kulit yang menipis.

Tak hanya berdampak pada kulit, paparan merkuri yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf dan ginjal.

Anehnya, merkuri terus diminati karena salah persepsi masyarakat Indonesia akan kulit yang cantik harus putih.

Banyak produk berkomposisi merkuri hingga saat ini masih dijumpai bebas dijual di pasaran, terutama dijual melalui online melalui e-commerce dan media sosial.

Ketidaktahuan soal bahaya menggunakan produk berbahan merkuri, membuat banyak warga tertipu dan lantas tetap menggunakannya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang melakukan pemetaan data kerawanan kejahatan produk kosmetik dengan kandungan merkuri di Indonesia menemukan fakta.

bahwa ada sejumlah produk mengandung merkuri yang paling banyak ditemukan beredar dan harus diwaspadai.

Baca juga: Selamatkan Dokter Richard Trending Twitter, Polemik Kosmetik Kartika Putri & Richard Lee Belum Reda

Beberapa nama tersebut antara lain:

- Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening Cream - Night

- Natural 99 Vitamin E

- HN

- SP Special UV Whitening Cream

- Pemutih Dokter

- Diamond Cream

- Ling Zhi Vitamin E

- Night Cream SJ Sin Jung

- Tabitha Daily Cream & Nightly Cream

Baca juga: Waspada Kandungan Merkurinya, Kenali Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Daging Ikan

Baca juga: Makanan Laut Mengandung Merkuri Alami, Apa Saja Gejalanya bila Sampai Keracunan?

Berdasarkan pengamatan, sejumlah produk berbahaya tersebut masih sangat mudah didapatkan di platform belanja online Tanah Air.

Produk bermerk Tabitha, misalnya, dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp35.000 per produk sampai Rp175.000 untuk paket lengkap.

Paket lengkap ini, seperti dikutip dari Kompas, terdiri dari sabun muka, toner, krim siang dan krim malam.

Jika melakukan pencarian dengan kata kunci "Tabitha Cream", hasilnya bisa mencapai ratusan item dengan seller yang tersebar di berbagai daerah.

Hal serupa juga ditemukan jika melakukan pencarian untuk berbagai merk berbahaya lainnya.

Bahkan, sebagian seller menyematkan istilah "ori" untuk mempromosikan produk yang dijualnya.

Selain itu, produk dengan kandungan merkuri ini diklaim ampuh untuk berbagai permasalah kulit, termasuk jerawat, kulit kering, kulit gelap dan penuaan dini.

Salah satu istilah yang ditonjolkan adalah produk ini mampu membuat wajah menjadi "glowing".

Jika dilihat dari review pembelinya, banyak yang mengaku produk tersebut bekerja dengan baik, tanpa menyadari bahaya sesungguhnya.

Baca juga: Mengapa Kosmetik Bermerkuri Bisa Bikin Kulit Putih Cepat, Ternyata Begini Kata Dokter

Baca juga: Gejala Keracunan Merkuri dari Konsumsi Makanan Laut, Pahami Cara Mengatasinya

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved