Jika Akses Bintan Jadi Dibuka, PT BRC: Kami sudah Siap Sambut Turis Singapura
GGM PT BRC Abdul Wahab sebut pihaknya sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan matang untuk menerima tamu dari luar, khususnya dari Singapura ke Lagoi
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) sudah melakukan persiapan terkait rencana Singapura buka pintu masuk bagi warga negara Indonesia ke Singapura tanggal 29 November 2021.
Dalam hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Singapura terkait kemungkinan turis Singapura juga bisa masuk ke Bintan.
Di antaranya dengan Dubes Indonesia di Singapura, Economy Development Singapura dan pihak Singapura Tourism Board.
"Tidak hanya itu, kita juga sudah berkomunikasi dengan semua pelaku usaha pariwisata yang ada di Singapura, jika nanti wisatawan dari Singapura dibuka untuk VTL di Bintan," kata General Group Manager (GGM) PT BRC, Abdul Wahab, Rabu (17/11/2021).
Disingung terkait persiapan di Kawasan Wisata Lagoi, Abdul Wahab mengaku, sebelumnya PT BRC sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan matang untuk menerima tamu dari luar.
Salah satu persiapan yang dilakukan dengan menyediakan tes GeNose, fasilitas pelabuhan, PCR dan sumber daya manusia di lapangan.
Tidak hanya itu, karyawan di kawasan wisata Lagoi juga sudah divaksinasi Covid-19.
Baca juga: Skema VTL Bakal Berlaku, Apakah Turis Singapura Bisa Masuk ke Lagoi Bintan?
"Intinya kita sudah siap terkait fasilitas dan penerapan protokol kesehatan apabila tamu dari luar masuk ke kawasan Wisata Lagoi," terangnya.
Namun saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Apakah Lagoi bisa menerima wisatawan dari luar, khususnya Singapura.
"Jadi saat ini kita masih menunggu regulasi dari Indonesia sendiri," jelasnya.
Sementara itu ditanya apakah BRC tahu ada rencana pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Singapura di Lagoi bahas VTL, ia sudah mendengarnya.
"Terkait rencana kunjungan itu masih sebatas informasi. Pihak dari Kementerian juga sudah datang melihat lokasi-lokasi tempatnya. Tapi belum ada konfirmasi pastinya," tutupnya.
Dispar Tunggu Juknis
Diberitakan, Singapura akan memberlakukan skema vaccinated travel lane (VTL) atau jalur perjalanan bebas karantina dari Indonesia.
Rencananya mulai 29 November 2021 mendatang, Warga Negara Indonesia (WNI) bisa masuk ke Singapura dan tidak perlu lagi karantina.
Tetapi cukup vaksin lengkap dengan semua merek.
Lantas, apakah kebijakan yang sama berlaku bagi turis Singapura masuk Indonesia, khususnya ke kawasan wisata Lagoi Bintan?
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Wan Rudi menuturkan, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait penerimaan turis dari Singapura ke Bintan.
"Jadi kita saat ini masih menunggu Juknis itu keluar dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan dan lainnya. Masih sebatas itu yang dapat kita sampaikan," kata Rudi, Rabu (17/11/2021).
Ia menuturkan, masih ada waktu 12 hari lagi untuk menunggu juknis itu keluar sebelum tanggal 29 November 2021.
Baca juga: Rencana Singapura Buka Pintu Masuk Bagi WNI Lewat VTL, Ini Sikap Asparnas Kepri
Baca juga: WNI Masuk Singapura Cukup Vaksin dan Tak Perlu Karantina, Berlaku bagi Warga Kepri?
"Jadi kita tunggu saja selama 12 hari ini juknis itu. Soalnya harus ada kesepakatan kedua negara, antara Singapura dan Indonesia terkait penerimaan wisatawan, baik dari Indonesia maupun dari Singapura ke Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Bintan Resort Cakrawal (BRC) dan pihak lainnya terkait TVL belum lama ini.
"Kepada Kementerian Pariwisata juga kita sudah memberikan bahan terkait persiapan di kawasan Lagoi untuk membuka TVL. Tapi nanti bahan itu akan mereka rapatkan bersama dengan duta besar Singapura di Jakarta".
"Mudah-mudahan dalam waktu sekitar 2 Minggu ini keluar aturan teknisnya," harapnya.
Sementara itu terkait rencana pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Singapura di Lagoi bahas VTL, dari informasi rencananya akan digelar akhir tahun.
"Tapi kita tidak bisa pastikan, soalnya masih dalam rencana," jelasnya.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google