PEMPROV KEPRI
Jembatan Batam-Bintan Solusi Tepat Mempercepat Pemerataan Pembangunan dan Perekonomian Kepri
Visi Pemerintah Provinsi Kepri saat ini, yakni ‘Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya’.
Penulis: Endra Kaputra |
Dan untuk membangun sebuah daerah kelautan membutuhkan dana dan tenaga yang tidak sedikit.
Tidak bisa dipungkiri, antara daerah yang satu dan lainnya di Kepri masih terjadi ketimpangan dalam banyak hal.
Yang paling mencolok adalah dalam hal pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kehidupan sosialnya.
Sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah, Gubernur Kepulauan Riau selalu mendapatkan keluhan dari masyarakat, karena selama Provinsi terbentuk 19 tahun yang lalu, pembangunan belum dirasakan merata oleh masyarakat.
Seolah-olah Pemrov Kepri hanya fokus membangun di Batam saja, sehingga Batam lebih maju dan perkembang disbanding daerah lainnya.
Sementara daerah yang lain tidak ditangani sehingga jauh tertinggal.
Untuk meminimalisir anggapan diskriminatif perlakuan Pemprov Kepri terhadap ‘anak-anaknya’ tersebut, berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri agar pembangunan di Kepri tidak hanya terpusat di Batam saja.
Bagaimanapun juga, Batam memang berada di posisi paling strategis dari sisi potensi investasi dan ekonomi dibanding derah lainnya.
Karena berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Tercetuslah pemikiran agar pertumbuhan perekonomian tidak hanya berpusat di kota Batam saja, melainkan bisa menjalar ke Kabupaten dan Kota lainnya.
Maka keluarlah gagasan membangun jembatan yang menghubungkan Kota Batam dan Pulau Bintan.
Dengan jembatan ini diyakini akan bisa membuka keterisoliran masyarakat, mampu mempercepat mobilisasi barang, orang dan uang, mendongkrak perekonomian Kepri secara cepat dan merata.
Dan yang paling penting, diyakini jembatan Batam-Bintan ini nantinya akan menjadi solusi tepat dalam upaya mempercepat pemerataan pembangunan dan perekonomian di Provinsi Kepri.
Hal ini juga sejalan dengan rencana undang-undang (RUU) Daerah Kepulauan.
Di sana ditegaskan bahwa masa depan kita (Indonesia) adalah laut.