RENCANA Pemerintah Berlakukan PPKM Level 3 Selama Nataru, Begini Kata Pengelola Mall di Batam
Kebijakan pemerintah memberlakukan PPKM Level 3 di setiap daerah selama Natal dan Tahun Baru mulai menuai pro dan kontra.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Padahal waktu ketika para pengunjung memadati pusat perbelanjaan terjadi di atas pukul 18.00 WIB.
“Makanya para pemilik tenan dan pengunjung sering mengeluh. Kok para pengunjung baru datang, kami sudah tutup,” ucap Haris Fadillah mewakili suara par pemilik tenan.
Baca juga: Empat Hari Berturut-turut Nol Kasus Baru Covid-19, 2 Warga Batam Masih Dirawat

Oleh karena itu, Haris Fadillah meminta Pemerintah Provinsi Kepri untuk memperpanjang jam operasinal pusat perbelanjaan sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Dengan demikian, para pengunjung memiliki waktu yang cukup banyak untuk menjelajahi pusat perbelanjaan untuk membeli barang-barang.
“Kami juga minta agar pemerintah meniadakan Tes Antigen sebagai syarat perjalanan antarpulau di Kepri,” kata Haris Fadillah.
Sebab, para pengunjung pusat perbelanjaan di Kota Batam pada umumnya berasal dari masyarakat yang tinggal di Bintan, Tanjungpinang dan Karimun.
Jika Tes Antigen diberlakukan di pelabuhan-pelabuhan maka itu akan memberatkan masyarakat yang hendak menyeberang ke Kota Batam untuk berbelanja.
“Kalau soal penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan, pemerintah jangan takut,” tegas Haris Fadillah.
Dia memastikan kalau baik pengelola pusat perbelanjaan maupun mitra pemilik tenan sangat mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Mereka sangat memperhatikan disiplin 3 S yakini selalu mencuci tangan, selalu memakai masker dan selalu menjaga jarak di kawasan pusat perbelanjaan.
Bahkan ada petugas keamanan di setiap pusat perbelanjaan akan melakukan pengontrolan secara berkala setiap beberapa jam sekali.
“Kami juga sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Kami kira tidak gampang kami mendapat sertifikat PeduliLindungi,” tandas Manajer Operasional dan PR Nagoya Hill Superblock ini.
Baca juga: Sepekan Tanjungpinang Nihil Kasus Baru Covid-19, Pasien Aktif Tinggal Dua Orang

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, semua pusat perbelanjaan di Kota Batam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Semua pemilik tenan di lantai dasar Grand Batam Mall dan Nagoya Hill misalnya selalu menyediakan botol hand sanitizer.
Di setiap pintu masuk pusat perbelanjaan, dua petugas keamanan juga berjaga untuk mengarahkan pengunjung mendekatkan tangan atau dahi pada alat pengukur suhu tubuh.
Setelah itu, petugas keamanan tersebut menunjuk tempat cuci tangan dan mempersilakan pengunjung mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki pusat perbelanjaan. (TRIBUNBATAM.id/Thomas Tonek Thomlimah Limahekin)