DEMO BURUH DI BATAM
Hindari Jalan Raja Isa Batam Centre karena Macet Ada Demo Buruh, Ini Jalur Alternatifnya
Demo buruh hari kedua, Selasa (7/12/2021), memicu kemacetan di sepanjang Jalan Raja Isa, Batam Center, Kota Batam. Ini jalur alternatif bisa dipilih.
Bahkan, ada di antara mereka tidak masuk sekolah karena telat. Bukan itu saja, ada juga siswa yang tetap masuk ke sekolah meski nyaris telat karena sedang ujian akhir semester.
Seorang warga Batuaji bernama Novia (32) mengatakan dengan adanya kegiatan demo ini anaknya tidak bisa sekolah akibat telat.
"Seharusnya pihak yang ikut demo menggunakan satu lajur saja biar masyarakat yang mau pergi kerja dan anak-anak pelajar yang mau menuju ke sekolah tidak terganggu," ujar Novia kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (6/12/2021) siang.
Dikatakannya, demo itu boleh dan bagus juga hanya saja diperhatikan dan dipikirkan aktivitas masyarakat lain yang disaat bersamaan akan melakukan aktivitas lain, biar sama-sama lancar dalam segala urusan.
"Coba kalau seandainya ada orang sakit dalam kondisi kritis sementara jalan ditutup oleh pihak pendemo bisa saja pasien tersebut meninggal di jalan," ungkapnya.
Kendati demikian ia tetap mendukung pendemo dan berharap semoga tuntutan pendemo dapat di kabulkan oleh Pemerintah Kepulauan Riau dan pengusaha setempat.
Hal serupa juga disampaikan oleh seorang warga berinisial BN yang anaknya terlambat ke sekolah.
"Anak saya juga telat ke sekolah padahal lagi ujian. Anak saya tiba di sekolah pada pukul 09.00 WIB, sementara masuk ujian pukul 07.30 WIB," ungkap BN.
Ia menjelaskan, ia pagi -pagi sudah mengantarkan anaknya dari Tanjung Piayu ke Batam Center.
Karena ada demo, ia memutuskan untuk menurunkan anaknya dari mobil miliknya dan naik ojek sama mamanya, mulai dari Pintu dua Batamindo putar lewat Tiban baru ke Batam Center.
"Hari ini anak saya mengikuti ujian terakhir, untung saja gurunya memaklumi, dan ujiannya tetap dikasih dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB," kata BN.
Aksi ini juga mendapat reaksi masyarakat kota Batam di media sosial, ada yang pro dan banyak juga yang kontra dengan aksi pendemo tersebut.
Dikutip dari salah satu group facebook di Batam, salah satu warga bernama Viola Sari mengaku sebenarnya dirinya tidak mendukung demo untuk kenaikan upah.
"Percuma naik UMK sedang kan harga semua sembako juga ikut naik.Coba kita demo Pemerintah menurunkan harga sembako saja itu lebih bermanfaat, kasian para pengusaha di tuntut terus sedangkan Pemerintah dengan enaknya menaikan semua harga," tulisnya.
Semoga aksi ini bisa menjawab tuntutan buruh dan Pemerintah bisa mempertimbangkan kembali keputusan yang sudah ditetapkan.