CORONA KEPRI
941 PMI Masih Jalani Karantina di Rusun Tanjunguncang Batam per 8 Desember 2021
dr Anggita mengatakan, kondisi 941 PMI di Rusun Tanjunguncang Batam itu terpantau sehat. Belum ada temuan PMI terpapar covid-19
Sigit menjelaskan, jika sesuai arahan pemerintah pusat, masa karantina bagi PMI dari luar negeri diperpanjang menjadi 10 hari.
Tujuannya tak lain untuk mencegah masuknya virus corona varian baru B.1.1.529.
Perpanjangan masa karantina ini diatur dalam surat edaran satgas penanganan Covid-19 No 23 tahun 2021 tentang protokol kesehatan perjalanan Internasional yang berlaku mulai Jumat (3/12/2021).
Hal ini merupakan keputusan hasil rapat koordinasi tingkat menteri pada tanggal 1 Desember 2021 lalu.
"Saat ini PMI yang sudah mendaftar untuk dipulangkan dari Malaysia melalui Batam, di dua pelabuhan di Malaysia yakni pelabuhan Stulang Laut Malaysia dan pelabuhan Pasir Gudang Johor Malaysia, sebanyak 7.000 orang," ungkap Sigit.
Ia menjelaskan, sesuai hasil rapat koordinasi antara tim satgas covid-19 dan Pemko Batam, disepakati penambahan tempat karantina yang dapat menampung hingga 1.800 orang.
Untuk tempat karantina PMI di Kota Batam terpusat pada tiga rusun di Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji.
Di antaranya Rusun Batamec, Rusun Putra Jaya dan Rusun BP Batam.
Dia menjelaskan sampai akhir Desember pemulangan PMI akan dilaksanakan sesuai dengan kapasitas tempat karantina yang tersedia.
Sementara untuk mencegah masuknya virus varian baru B.1.1.529 atau omicron yang kemungkinan dibawa oleh PMI.
Selain memperpanjang masa karantina menjadi 10 hari, pengawasan dan pemeriksaan kesehatan PMI, baik setelah tiba di Batam, dan saat menjalani karantina akan diperketat.
Baca juga: Perusahaan China hingga Amerika Serikat Sahamnya Rontok Imbas Covid-19 Varian Omicron
Baca juga: Inilah Fakta-fakta Covid-19 Varian Omicron yang Sudah Terdeteksi di Malaysia dan Singapura
"Petugas medis terus siap siaga, di lapangan terlebih di tempat karantina," katanya.
(Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri