BATAM TERKINI
Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Pemko Batam Gelar Operasi Pasar di 9 Kecamatan
Pemko Batam akan menggelar operasi pasar di 9 kecamatan pada 13-18 Desember 2021 untuk persiapan jelang Natal dan Tahun Baru 2022
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana menggelar operasi pasar di 9 kecamatan pada 13-18 Desember 2021.
Seluruh komoditas pangan akan disediakan di pasar tersebut.
"Kita operasi pasar dulu di lokasi yang ada di Batam, sehingga nanti akan nampak kenaikannya," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, Rabu (18/12/2021).
Diakuinya menjelang akhir tahun memang ada beberapa kenaikan harga komoditas barang pangan. Karena itu, pihaknya mengantisipasi dengan menyetok beberapa bahan pokok.
Hal ini berdasarkan surat edaran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang menyebut, pemerintah daerah wajib menjaga dan meningkatkan jamin ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di Daerah.
"Kalau ketersediaan bahan pokok kita masih cukup tidak ada masalah cuma ada beberapa kenaikan yang memang naik dia tapi kami sudah mengantisipasinya," katanya.
Pemko Batam Jamin Pasokan Sembako
Sementara itu, Pemko Batam Batam memastikan stok kebutuhan pokok di Batam tidak ada masalah menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid mengatakan hal itu berdasarkan hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Batam.
Baca juga: Batam Peringkat 2 Inflasi Tertinggi Se-Sumatera pada November 2021, Nomor 5 Se-Indonesia
Baca juga: Sumbang Inflasi Terbesar di Batam, Kenaikan Harga Minyak Goreng Bikin Pedagang Menjerit
"Alhamdulillah stok aman dan terkendali, tidak ada masalah," kata Jefridin, Rabu, 8 Desember 2021.
Jefridin mengatakan dalam rapat TPID tersebut, pihaknya mendapatkan laporan langsung dari Dinas Ketahanan Pangan dan Disperindag Batam.
Selain itu laporan dari para distributor dan instansi vertikal seperti Bulog dan lainnya. Dalam laporannya menyebutkan, bahwa persediaan bahan pokok di Batam tidak ada msalah.
"Seperti beras tadi disampaikan Bulog aman, kemudian distributor juga mengatakan demikian," kata Jefridin.
Sementara, terkait inflasi di tahun 2021 Batam tercatat sekitar 2,97 persen. Secara umum inflasi dapat dikendalikan dengan baik oleh TPID.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada stake holder yang terlibat dalam pengendalian inflasi di Batam. Baik itu Pemko Batam, instansi vertikal ataupun juga para distributor.
"Hari ini saya mewakili Pak Wali Kota Batam (Muhammad Rudi) memberikan piagam penghargaan kepada para distributor. Sebagai bentuk apresiasi dari Bapak Walikota Batam atas dukungan dalam pengendalian inflasi di Batam," katanya. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google