TIPS SIMPAN MAKANAN
Cara Simpan Terasi yang Benar agar Tahan Lama dan Tidak Jamuran
Terasi adalah salah satu bumbu masakan yang punya aroma serta rasa yang khas. Oleh karenanya, cara menyimpan terasi harus dilakukan dengan tepat agar
TRIBUNBATAM.id - Terasi adalah salah satu bumbu masakan yang punya aroma serta rasa yang khas.
Oleh karenanya, cara menyimpan terasi harus dilakukan dengan tepat agar tidak lekas jamuran dan lembek.
Terasi biasa digunakan untuk membuat makanan dan miliki rasa yang lebih kompleks serta aroma yang menggugah selera.
Terasi juga merupakan salah satu bumbu yang tahan lama karena sudah melalui proses fermentasi yang cukup lama.
Ada yang menyebut terasi bisa tahan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Berikut ini beberapa cara menyimpan terasi yang benar sebagaimana dikutip dari Kompas.com:
Baca juga: Resep Ayam Goreng Bumbu Terasi, Sajian Kaya Rempah, Cocok untuk Lauk Makan Malam
Baca juga: Konsumsi Brokoli dan Terasi Bantu Cegah Covid-19, Ini Penjelasan Mantan Dosen Mikrobiologi FK Unsri
1. Proses terasi lebih dulu
Menurut Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon, hal pertama yang penting adalah memproses terasi lebih dahulu sebelum menyimpannya dalam wadah.
Ada beberapa cara memproses terasi sebelum digunakan. Di antaranya adalah dibakar, dipanggang, digoreng, atau disangrai.
Proses tersebut dilakukan agar terasi matang. Terasi yang matang akan punya tingkat ketahanan lebih lama.
Salah satunya karena terasi matang akan lebih bersih dari bakteri yang mungkin menempel pada terasi mentah yang baru dibeli dari pasar.
"Secara food hygiene ya, lebih aman lah kalau matang. Kalau mentah itu kita khawatirnya ada pengawetnya lah segala macam. Terus pengemasan di pasaran kan kita juga enggak tahu," kata Aguk mengutip Kompas.com.
Selain itu, proses ini juga bisa mengeluarkan aroma dan rasa dari terasi menjadi lebih kuat.
Menurut Chef Darius Tjahja dari Four Seasons Hotel Jakarta, terasi yang diproses lebih dahulu juga akan lebih praktis untuk digunakan.
Kamu tak perlu lagi memproses terasi setiap kali mau memasak.
Baca juga: Nasi Padang Sambal Belacan di Singapura, Bisa Didapatkan di Sini, Harganya Juga Tidak Mahal
Baca juga: Asal Usul Gonggong, Makanan Khas Melayu Kepri Dengan Sentuhan Sambal Belacan Pedas
2. Simpan di wadah kedap udara
Setelah diproses, simpan terasi di dalam wadah kedap udara. Dengan begitu, tekstur terasi yang sudah kering ini akan tetap terjaga.
Jika sudah terkena udara, biasanya terasi akan jadi lembek.
3. Letakkan di tempat kering
"Simpan di tempat yang kering dan ada sirkulasi udara. Tidak panas dan tidak lembap. Karena apa pun yang lembab dalam suatu ruangan pasti akan berjamur," kata Darius seperti tertera dalam berita Kompas.com.
Di dapur, kamu bisa menyimpannya di mana saja selama sirkulasi udaranya baik dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Jangan simpan terasi di lemari yang lembab.
4. Jangan letakkan dalam kulkas
Selain di tempat yang kering, sebaiknya jangan letakkan terasi di kulkas karena tempat tersebut sangat lembab.
Udara lembab akan membuat tekstur terasi jadi lembek dan jelek.
"Kalau dia lembab karena terasi teksturnya kayak pasta gitu dia akan lembek dan bisa hancur," papar Aguk.
Baca juga: Resep Cumi Saus Mangga Belacan Enak, Hidangan Pedas Asam Gurih, Cocok untuk Menu Makan Malam
Bisa tahan berapa lama?
Biasanya terasi dalam bentuk kemasan sudah memiliki tanggal kedaluwarsa tertentu.
Pastikan untuk mengikuti batas tanggal tersebut untuk menggunakan terasi.
Jika dirasa sudah melewati tanggal tersebut, periksa lagi kondisi terasi.
Namun terkadang, banyak juga terasi yang dijual di pasar tradisional tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.
Untuk itu, Darius punya tips khusus.
Pertama, jangan beli terlalu banyak. Beli terasi secukupnya agar cepat habis. Setelah itu, catat tanggal pembelian terasi.
"Kita kasih catatan masuknya tanggal berapa. Setelah itu kita buka barangnya, kita kasih expiry date satu bulan dari dibuka. Kalau belum dibuka maksimal tiga bulan," jelas Darius.
Jika terasi dirasa sudah tak layak pakai, misalnya melewati tanggal kedaluwarsa dan bentuk terasi yang tak kering lagi, maka sebaiknya jangan dipakai. Buang saja terasi tersebut.
Namun, jika kondisi masih bagus, maka kamu masih bisa menggunakannya.
Jika kamu menggunakan terasi yang jelek dalam masakanmu, maka rasa dan aromanya tidak akan keluar. Bahkan bisa membuat masakan jadi memiliki bau yang tidak enak.
Baca juga: Daun Bawang Jangan Dibekukan, Begini Cara Menyimpan yang Benar agar Tetap Segar
Baca juga: TIPS dan Cara Menyimpan Ikan Laut yang Benar agar Tetap Segar dan Tidak Busuk
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)