Pasutri Ditemukan Tewas Dalam Drum Tertimbun Lahar Panas, Evakuasinya Bikin Haru

Pasangan suami istri itu ditemukan meninggal di dalam dump truk yang terkubur lahar panas. Petugas pun harus berhati-hati mengevakuasi jenazah pasang

Editor: Eko Setiawan
Tribun Jatim
Proses evakuasi pasangan suami istri yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. 

"Biasanya kalau nambang ngajak anaknya," kata warga.

17 Jenazah Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah korban bencana alam erupsi Gunung Semeru, di Pos DVI, RSUD dr. Haryoto Lumajang, pada Rabu (8/12/2021).

Dari tujuh jenazah tersebut, ada 3 perempuan dan 4 laki-laki.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan beberapa waktu sebelumnya, sudah ada 10 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI.

Artinya, secara keseluruhan, hingga Rabu (8/12/2021) sedikitnya sudah 17 jenazah yang telah teridentifikasi Tim DVI.

Jumlah tersebut, adalah bagian dari 34 jenazah yang sudah diterima Tim DVI untuk dilakukan identifikasi. Rinciannya, 33 jenazah, dan satu body part.

"Kami sampaikan kemarin malam tim DVI telah menerima 1 body part dan hari ini Tim DVI Polri menerima 3 jenazah."

"Sampai hari ini, ada 34 jenazah yang telah diterima oleh tim DVI, untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi," ujarnya di RSUD dr. Haryoto Lumajang, Rabu (8/12/2021).

Menurut Ramadhan, proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI juga bergantung pada informasi mengenai ciri-ciri fisiologi tubuh korban, yang diberikan oleh pihak anggota keluarga.

Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam bencana alam tersebut untuk segera memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tim medis atau Tim DVI, selengkap mungkin.

Jokowi tinjau posko pengungsian

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pos Layanan Psikososial Ruang Ramah Anak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di pos lapangan Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Selasa (7/12/2021) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi melakukan ramah tamah dan menyapa anak-anak penyintas yang tengah mengikuti pendampingan layanan psikososial trauma healing yang dilakukan oleh Baznas.

Personel Baznas Tanggap Bencana (BTB) Maulana Ardiansyah mengatakan, Presiden Jokowi berinteraksi sekitar 15 menit serta membagikan makanan dan susu kepada anak-anak penyintas di pos layanan Baznas.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved