BATAM TERKINI
Rutan Batam Perketat Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru 2022
Untuk mengantisipasi warga binaan kabur dan kejadian yang tak diinginkan lainnya, Rutan Kelas IIA Batam memperketat pengamanannya jelang Natal
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam memperketat pengamanan dan pengawasannya terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti warga binaan kabur dan lain sebagainya.
Pengetatan dan pengawasan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan gembok kamar tahanan, pengecekan kondisi jeruji kamar dan blok tahanan.
"Kita juga cek kondisi jaringan listrik, jaringan air, tembok blok tahanan dan juga plafon serta atap tahanan," kata Kepala Rutan Kelas IIA Batam Yan Patmos Purba, Selasa (14/12/2021).
Yan menyadari, di momen besar hari keagamaan itu biasanya kerinduan warga binaan kepada keluarganya memuncak. Dikhawatirkan bisa memancing niat yang tidak diinginkan dari dalam diri warga binaan.
Selain melakukan pengecekan kondisi di dalam Rutan, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan terhadap barang-barang di dalam kamar warga binaan.
"Kita bersyukur sampai saat ini tidak ada kita temukan barang-barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar tahanan," kata Yan.
Di tempat terpisah, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Kelas IIA Batam, Ismail mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru pengamanan khusus di dalam blok ditingkatkan.
Baca juga: Pegawai Rutan Batam Tak Perlu Sewa Mobil Lagi, Kemenkumham Beri Bantuan
Baca juga: Wagub Kepri Beri Bonus Rp 5 juta ke Petugas Dapur Umum Rutan Batam, Ini Sebabnya
"Hal ini kita lakukan untuk melakukan pengawasan di dalam blok tahanan," kata Ismail.
Pihaknya juga melakukan pembinaan agar warga binaan tidak stres.
"Secara manusiawi momen Natal dan Tahun Baru, khususnya warga binaan yang beragama Kristen, sangat dinantikan. Karena momen ini yang biasa dimanfaatkan untuk bertemu bersama keluarga," kata Ismail.
Diketahui, hingga saat ini kunjungan terbuka kepada warga binaan belum diizinkan untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Ini yang kita antisipasi, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ismail.
(Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google