BATAM TERKINI

Binda Kepri Mulai Vaksin Anak Usia 6 hingga 11 Tahun di SD Yos Sudarso Batam

Binda Kepri menggelar vaksinasi covid bagi anak usia 6-11 tahun di SD Yos Sudarso menggunakan vaksin jenis Sinovac.

TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepri langsung bergerak cepat menggelar vaksinasi di Dasar Yos Sudarso, Kompleks Citra Batam, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, kemarin. 

Rudi juga siap melaksanakan rencana pemerintah untuk suntikan vaksin dosis ketiga atau booster jika sudah turun aturan resmi dari Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) M Bisri mengatakan, sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kepri sebanyak 256 ribu orang.

Vaksinasi menggunakan Sinovac dengan dosis 0,5ml dengan interval 24-28 hari.

Pelaksanaan vaksinasi nanti akan dilaksanakan di sekolah-sekolah agar lebih efektif.

"Sekarang kan anak-anak kita sudah masuk sekolah. Jadi pemberian vaksinnya nanti kemungkinan kita pusatkan di sekolah-sekolah,” katanya.

Efektif Januari

Terpisah, Bupati Karimun Aunur Rafiq memperkirakan vaksinasi anak ini efektif awal Januari 2022 mendatang karena ada beberapa hal teknis yang harus dipersiapkan.

Selain menunggu petunjuk pelaksanaan dari Pemprov Kepri, menyusun data anak, mempersiapkan vaksinator dan menyusun jadwal, serta harus menunggu vaksinnya dikirim dari Jakarta.

"Harus disusun dulu jumlah dosis serta mekanismenya, termasuk berapa banyak vaksin yang dikirim untuk Kabupaten Karimun. Apakah vaksinnya datang bertahap atau sekaligus, kita belum tahu. Jadi, kita tunggu saja,” kata Rafiq.

Saat ini, kata Rafiq, yang penting adalah meyakinkan orangtua agar anak-anaknya bisa divaksin. Sebab, vaksin ini sangat penting untuk menjaga anak-anak dari serangan Covid-19. Apalagi, virus ini bermutasi terus dan varian baru terus bermunculan.

"Peran orangtua sangat diharapkan bisa membantu mensukseskan vaksin ini. Ayo, bawa anak-anak kita untuk melakukan vaksinasi. Karna vaksin ini terbukti sangat aman dan halal," jelasnya.

Rafiq mengatakan, vaksin Covid-19 bagi anak ini sudah mendapat rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mendapat dukungan dari Ikatan Dokter Anaik Indonesia (IDAI).

"Mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi ini maka anak-anak bisa lebih sehat, bisa lebih terjamin untuk tidak terkena infeksi Covid-19, sehingga melakukan proses belajar mengajar di sekolah juga berjalan dengan aman," katanya.

Kadinkes Bintan, dr Gama Af Isnaeni juga menyampaikan kesiapan daerahnya untuk mensukseskan vaksinasi anak ini. Kabupaten Bintan akan menggelar mulai akhir tahun 2021 ini dengan sasaran sekitar 20 ribu anak.

“Nanti datanya kita verifikasi lagi. Kita belum tahu berapa vial vaksin yang akan kita terima,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved