WAWANCARA EKSKLUSIF
dr Meidy Daniel Posumah SpA : Efek Vaksin Anak Cuma Nyeri Saja
Pemerintah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun mulai Selasa (14/12/2021) kemarin secara nasional. Apakah efek vaksinasi pada anak?
BATAM, TRIBUNBTAM.id - Pemerintah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun mulai Selasa (14/12/2021) kemarin secara nasional.
Ada 11 provinsi yang dinilai siap oleh pemerintah, termasuk Provinsi Kepri yang dimulai dari Kota Batam.
Tripod atau Tribun Batam Podcast edisi Selasa 14 Desember 2021 menghadirkan dokter spesialis anak RSBP Batam Dr Meidy Daniel Posumah, SpA, untuk membahas tema “Vaksinasi Covid-19 dan Efeknya Bagi Anak”.
Hal ini untuk menjawab keraguan orangtua yang masih khawatir anaknya divaksin.
Berikut petikan wawancara antara TRIBUNBATAM.id (TB) dan dr Meidy Daniel Posumah SpA (MD) :
TB : Pemerintah sudah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Bagaimana dengan kasus Covid yang diderita anak selama pandemi?
MD : Ada, banyak tersebar di rumah sakit yang merawat pasien Covid. Ada juga anak yang terpapar itu sakit ringan, ada yang sakit berat, bahkan ada yang meninggal. Tapi memang angka anak-anak yang terpapar Covid sakit berat dibandingkan orang dewasa itu lebih rendah.
TB : Pada awal covid, sempat ada informasi yang beredar bahwa anak-anak tidak bisa terkena Covid-19 karena daya tahan tubuhnya masih kuat dan bagus. Itu mitos ya Dok?
MD : Sepertinya itu mitos, kerena pada kenyataanya saya juga sempat merawat anak terpapar Covid, ada sampai sakit ringan dan berat. Cuma angka sakit berat terhadap anak yang terpapar Covid itu lebih rendah dibanding orang dewasa. Anehnya, jika Covid biasanya identik dengan paru-paru, tapi pada anak-anak itu bervariasi. Ada yang tak ada batuk, cuma mencret, tahu-tahu Covid, bisa sampai meninggal.
Yang berbahaya di lingkungan anak itu adalah anggapan, ‘masa anak mencret kok dibilang Covid?’ Nah , itu nanti yang bisa membuat meledaknya kasus Covid pada anak karena gejalanya yang tidak umum. Tetapi yang pasti, anak bisa terserang Covid.
Baca juga: Batam Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun, Rudi Imbau Orangtua Tidak Khawatir
TB : Anak yang terpapar Covid itu kisaran usia berapa Dok?
MD: Ya, memang, anak-anak yang diberi ASI, itu pembentukan antibodinya sangat baik, tetapi tidak menutup kemungkinan dia masih bisa kena. Nah, sepengetahuan saya, umur yang bisa kena itu, dari baru lahir pun sudah ada yang kena, sehingga ada ruang isolasi khusus. Mulai dari usia 0 hingga 18 tahun anak-anak bisa terpapar.
TB : Apakah ibu hamil bisa menularkan Covid ke bayi yang dikandungnya?
MD: Memang belum ada yang secara langsung seperti itu, ya, tapi jika ibu positif, maka 70 persen anak yang disusui juga positif.
TB : Kita tahu vaksin untuk anak usia 12 hingga 18 tahun berjalan lancar. Bagaimana dengan 6 sampai 11 tahun. Akan ada efek samping atau KIPI?
MD : Ya, memang sudah dilaksanakan vaksinasi anak usia 12 hingga 18 tahun dan sudah berjalan lancar. Sekarang sudah ada SK dari Menteri Kesehatan bahwa vaksinansi anak usia 6 hingga 11 tahun juga mulai diprogramkan. Vaksin untuk anak 12-18 tahun menggunakan Sinovac, sepertinya efek sampingnya tidak ada, hanya sedikit nyeri setelah disuntik. Sementara kalau vaksin jenis lain efeknya memang ada, seperti demam.
Untuk usia 6-11 tahun juga menggunakan vaksin Sinovac, kemungkinan efeknya akan sedikit nyeri saja setelah disuntikkan. Jadi, diperkirakan tidak ada efek yang cukup meresahkan.