CORONA KEPRI

Tanjung Pinang Tunggu Gubernur Kepri Soal Vaksinasi Corona Anak Umur 6-11 Tahun

Pemko Tanjungpinang mendata 20.363 anak usia 6-11 tahun berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) untuk mendapat suntik vaksin corona.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
Pemko Tanjungpinang masih menunggu arahan Gubernur Kepri terkait vaksinasi corona untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Foto seorang anak didampingi ibunya saat mengikuti vaksinasi corona di Tanjungpinang. Dinkes mulai mendata anak usia 6-11 tahun untuk mendapat vaksin corona. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang masih menunggu arahan Gubernur Kepri terkait vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Mereka sedang melengkapi data sasaran vaksin covid-19 agar dalam pelaksanaannya nanti tidak terkendala dengan hal-hal yang sifatnya teknis.

Berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) yang terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, tercatat jumlah anak usia 6-11 tahun sebanyak 20.363 anak.

Untuk siswa SD negeri sebanyak 15.528 anak dan swasta sebanyak 4.835 anak.

Jumlah tersebut, tidak termasuk anak yang tidak sekolah, siswa SLB, pesantren, Min/Mis, TK, sekolah tahfidz, paket, dan anak-anak panti.

"Jadi, data ini harus benar-benar valid agar jumlah sasaran anak usia 6-11 tahun sebanyak 24.831 yang ditetapkan Pemprov Kepri mendapatkan vaksin," ucap Riono.

Baca juga: Dinkes Kepri Ungkap Petunjuk Teknis Pemberian Vaksin Corona Anak Usia 6-11 Tahun

Baca juga: Ribuan Warga Batam Belum Dapat Vaksin Corona, Dinkes Klaim Capaian Hampir 100 Persen

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menjelaskan untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya sudah mendapatkan petunjuk teknis dari Kemenkes Republik Indonesia.

Menurut informasi, dalam waktu dekat ini, Pemprov Kepri juga akan melakukan pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Setelah itu, akan dilanjutkan pencanangan di tingkat kota dan akan dilaksanakan secara serentak," terang Sandri.

Sandri menuturkan, untuk teknisnya nanti, setiap faskes akan turun ke sekolah-sekolah.

Artinya kita jemput bola supaya anak-anak tidak repot datang ke faskes.

"Puskesmas dibantu TNI dan Polri siap turun serentak ke sekolah-sekolah berdasarkan wilayahnya. Dengan pemerataan pembagian itu, diharapkan bisa tercapai sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Tanjungpinang," ujarnya.

Jumlah sasaran 24.831 anak ini diambil dari data disdukcapil berdasarkan kelompok umur.

Namun, dari jumlah tersebut, mungkin ada anak-anak yang tidak bersekolah, anak PAUD, dan belum sekolah.

Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan camat, lurah, RT dan RW dibantu babinsa serta bhabinkamtibmas untuk mendata anak-anak yang tidak sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved