PREDATOR Anak di Tanjungpinang Perdayai 8 Bocah, Korban tak Cuma Anak Perempuan

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Satreskrim Polres Tanjungpinang membongkar kejahatan asusila yang dilakukan oleh seorang pria yang membidik anak-anak sebagai pelampiasan nafsunya.

Pria yang menjadi predator anak di Tanjungpinang  itu mengaku telah menodai 8 bocah yang berhasil dia perdayai. 

Ironisnya, korbannya bukan hanya kalangan anak perempuan, tapi anak laki-laki pun juga menjadi pelampiasan nafsu sang predator. 

Predator itu bernama Hendra dan kini diamankan Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Tanjungpinang di Jalan MT Haryono KM 8 Tanjungpinang, pada Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 11.45 WIB.

Pengungkapan kasus tindak asusila itu berawal setelah keluarga dua korban membuat laporan kepada pihak kepolisian. 

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Awal Syakban Harahap menyampaikan, 8 korban tersebut mencuat atas pengakuan dari pelaku. 

"Korban yang melapor ke kita ada 2 orang, setelah kita amankan dan lakukan pemeriksaan, pelaku mengaku sudah ada korban lainnya, dan jumlahnya sebanyak 8 orang," ucapnya, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Madong Tanjungpinang Bakal Disulap Jadi Kawasan Kampung Ikan

Baca juga: Gubernur Kepri Pertahankan Kasasi, Buruh Himpun Kekuatan Bakal Gelar Aksi Penolakan

AKP Awal juga membenarkan, bahwa pelaku melakukan tindakan melawan hukum terhadap anak di bawah umur itu, bukan hanya kepada anak perempuan saja. 

"Anak laki-laki juga dibilang pelaku telah melakukan hal yang sama," ujarnya. 

Kasat pun menceritakan, awal mula mendapat laporan dari salah satu kakak korban yang membuat laporan ke polisi. 

"Kejadian itu pada Rabu (6/10/2021) lalu, di mana kakak korban saat itu sedang melaksanakan salat Maghrib di Masjid Raya Dompak. Adiknya pada waktu itu meminta uang untuk beli bakso," ucapnya mengawali cerita. 

Setelah, sang kakak usai salat, tidak melihat adiknya lagi, dan berusaha mencarinya. 

Namun, kakak korban mendapat kabar dari perangkat masyarakat sekitar, keberadaan sang adik ada di kawasan bundaran Dompak. 

"Kakaknya bertanya kenapa bisa sampai lokasi itu. Adiknya bilang dibawa seorang lelaki tidak dikenal, dan menjadi korban tindak asusila. Saat itu kakak korban langsung membuat laporan," jelasnya menceritakan. 

Dari pengakuan pelaku ada 8 anak yang menjadi sasarannya. Terdapat 7 lokasi tempat dimana pelaku melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. 

Pertama di Tanjung Unggat, Jalan Potong Lembu Kelenteng, Jalan Teladan SD Binaan, Jalan Anggrek Merah, Jalan Teluk Kriting dan Jalan Pemuda Tanjungpinang, dan di Kawasan Dompak. 

Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google