CORONA KEPRI

KEPRI Waspada Covid-19 Varian Omicron, Gubernur Cemaskan TKI Ilegal

Gubernur Kepri meminta TNI/Polri termasuk instansi lain jaga ekstra ketat pintu masuk Kepri dari TKI ilegal guna mencegah masuknya varian Omicron.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi Pemprov Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta TNI/Polri termasuk instansi terkait menjaga ekstra ketat pintu masuk dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) non prosedural alias ilegal. Ini sebagai bentuk antisipasi masuknya covid-19 varian Omicron ke Kepri. 

Belum lagi dengan kejadian baru-baru ini.

Dimana TKI Ilegal banyak meninggal dunia akibat boat yang membawa mereka tenggelam di perairan Tanjung Balau Malaysia, Rabu (15/12) dini hari.

Situasi gelombang kuat di Kepri saat ini menurutnya menjadi pergerakan para TKI ilegal keluar masuk Kepri.

"Khawatir juga soal TKI Ilegal masuk Ke Kepri. Sebab prosedur masuknya tidak melalui protokol kesehatan ketat dan pendataan. Apalagi masuk ke daerah kita pada pelabuhan tidak resmi," ucapnya, Jumat (17/12/2021).

Pengetatan pintu masuk serta lamanya masa karantina menjadi 10 hari sebelumnya telah diatur bagi pelaku perjalanan dari luar negeri, termasuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini.

Perpanjangan masa karantina ini diatur dalam surat edaran satgas penanganan Covid-19 No 23 tahun 2021 tentang protokol kesehatan perjalanan Internasional yang berlaku mulai Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Gedung Asrama Haji Batam Bakal Dijadikan Lokasi Karantina PMI/TKI Jika Rusun Penuh

Baca juga: Polisi Selidiki Pemilik Boat Angkut PMI Tujuan Malaysia Berujung Nahas, 2 Pelabuhan Jadi Atensi

Hal ini merupakan keputusan hasil rapat koordinasi tingkat menteri pada tanggal 1 Desember 2021 lalu.

Gubernur Kepri pun telah meminta bantuan TNI/Polri termasuk instansi untuk mengawasi super ketat pintu masuk ke Kepri.

Selain itu, Ansar juga meminta kepada masyarakat agar terus tingkatkan protokol kesehatan, serta vaksinasinya.

"Dalam rapat sudah disampaikan agar perketat pengawasan pada jalur-jalur yang dianggap jadi pintu masuk/keluar para TKI ilegal tersebut. Kemudian protokol kesehatan (protkes) tetap menjadi kewajiban kita semua. Jangan sampai meremehkan prokes. Bagi masyarakat yang belum divaksin, silahkan dan segera vaksinasi," ucapnya.

3 ARAHAN Presiden

Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi masuk ke Indonesia sebelumnya menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi memberi pengarahan kepada seluruh kepala daerah, termasuk Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bersama Pangdam dan Kapolda se-Indonesia menyusul ditemukannya varian baru covid-19 B.1.1.529 itu.

Pengarahan oleh Presiden Jokowi tersebut disiarkan langsung dari Istana Kepresidenan Jakarta.

Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengikutinya dari gedung DPRD Kepri Tanjungpinang, Kamis (16/12/2021) sore.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved