CORONA KEPRI

KEPRI Waspada Covid-19 Varian Omicron, Gubernur Cemaskan TKI Ilegal

Gubernur Kepri meminta TNI/Polri termasuk instansi lain jaga ekstra ketat pintu masuk Kepri dari TKI ilegal guna mencegah masuknya varian Omicron.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi Pemprov Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta TNI/Polri termasuk instansi terkait menjaga ekstra ketat pintu masuk dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) non prosedural alias ilegal. Ini sebagai bentuk antisipasi masuknya covid-19 varian Omicron ke Kepri. 

Dalam pengarahan tersebut, Presiden Jokowi memberikan tiga arahan utama kepada seluruh daerah.

Pertama adalah terdeteksinya varian omicron di Jakarta untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menanggulangi dampak penyebaran virus Covid-19 varian omicron.

Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Masuk Indonesia, Kasus Lokal Pertama di RS Wisma Atlet

Baca juga: Beda Inggris dan Singapura Kasus Covid-19 Varian Omicron, Britania Naikkan Level Waspada

“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air. Jangan sampai terjadi penularan lokal,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden memerintahkan kepada kepala daerah untuk meningkatkan kesiapan seperti oksigen, obat-obatan, dan tempat tidur bagi pasien.

Kapasitas tracing dan testing di setiap daerah juga diminta Presiden ditingkatkan sesuai dengan standar World Health Organization (WHO).

Presiden Jokowi juga menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk berkerja sama dengan TNI dan Polri mempercepat vaksinasi.

Provinsi Kepri sendiri termasuk dalam provinsi dengan capaian vaksinasi yang tertinggi di Indonesia.

"Lakukan vaksinasi dengan cara kreatif dan inovatif. Sekarang lebih sulit untuk memvaksin masyarakat karena banyak yang sudah berpikir pandemi ini sudah selesai," ujar Presiden.

Yang terakhir, Presiden mengingatkan kepada seluruh daerah untuk meningkatkan kewaspadaan di Natal dan tahun baru.

Seluruh kepala daerah agar mengantisipasi tidak ada kerumunan massal dalam perayaan Natal dan tahun baru untuk mencegah naiknya angka positif Covid-19.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved