Beda Inggris dan Singapura Kasus Covid-19 Varian Omicron, Britania Naikkan Level Waspada

Inggris dan Singapura sebelumnya melaporkan kasus covid-19 varian Omicron. Pemerintah Inggris bahkan menaikkan level waspada.

Tribun Network
Ilustrasi Covid-19 - Inggris menaikkan level waspada setelah kasus baru covid-19 varian Omicron mencapai ribuan. Singapura sebelumnya juga mendeteksi masuknya virus corona varian B.1.1.529 ini masuk negaranya. 

TRIBUNBATAM.id - Kasus covid-19 varian Omicron masih menjsdi sorotan dunia, Inggris salah satunya.

Pemerintah Inggris bahkan telah menaikkan level waspada dari 3 menjadi 4.

Level 4 ini artinya terdapat penularan tinggi dan tekanan terhadap layanan kesehatan terus meningkat dan terus meluas

Kenaikan level waspada itu terjadi setelah muncul lonjakan kasus virus corona varian baru B.1.1.529 hingga 3.137 kasus hingga Minggu (12/12).

Berbeda dengan Inggris, Singapura sebelumnya juga mendeteksi kasus lokal pertama covid-19 varian Omicron pada Kamis (9/12).

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengungkap jika kedua orang yang positif covid-19 varian Omicron telah mendapat vaksinasi lengkap, bahkan telah menerima suntikan booster.

Kasus lokal pertama merupakan seorang wanita berumur 24 tahun.

Ia bekerja pada area penahanan transit Bandara Changi Singapura.

Baca juga: HEBOH Varian Omicron Siluman Ditemukan, Ini Fakta-faktanya Versi Ilmuan

Baca juga: Covid-19 Delta Plus Sudah Masuk Malaysia, Ini 5 Fakta tentang Turunan Virus Corona Tersebut

Kementerian Kesehatan setempat menduga jika ia telah berinteraksi dengan penumpang transit dari sejumlah negara terdampak Omicron.

Otoritas Singapura menegaskan jika kasus lokal pertama virus corona varian B.1.1.529 itu tidak bekerja di terminal 4.

Dimana sejumlah kasus infeksi Omicron terdeteksi di sana.

Wanita tersebut satu hari sebelumnya atau 8 Desember 2021 menjalani pengecekan kesehatan rutin secara mingguan bersama sejumlah staf bandara Internasional lainnya.

Semua staf bandara sudah menjalani tes PCR setiap minggu dan sebagai tindakan pencegahan tambahan.

Mereka akan menjalani tes cepat antigen setiap hari selama tujuh hari ke depan.

Hasil polymerase chain reaction (PCR)-nya mengungkapkan jejak yang terkait dengan varian Omicron.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved