China Bikin Geger, Jembatan Penghubung Tol Ambruk, Berikut Hasil Penyelidikan Awal
Kementerian Transportasi China telah mengerahkan sejumlah ahli untuk mengungkap penyebab pasti ambruknya jembatan penghubung di Provinsi Hubei.
TRIBUNBATAM.id - Jembatan di China tepatnya di Kota Ezhou, Provinsi Hubei jadi sorotan dunia.
Itu setelah jembatan yang menghubungkan tol Wuhan - Huangshi dan tol Daqing - Guangzhou dilaporkan ambruk, Sabtu (18/12/2021) sekira pukul 15.36 waktu setempat.
Kementerian Transportasi China (MOT) telah mengirim ahli ke Provinsi Hubei, China Tengah guna mengetahui penyebab pasti runtuhnya jembatan tersebut.
Namun dari hasil penyelidikan awal mengungkap, truk dengan over kapasitas seberat 198 ton yang terpisah menjadi dua bagian menjadi penyebabnya.
Sejumlah kendaraan lain juga terperosok imbas runtuhnya jembatan ini.
Baca juga: Taipan China Kehilangan Hartanya Hingga Ratusan Triliun Rupiah, Apa yang Terjadi?
Baca juga: China - AS Saling Serang Buntut KTT Demokrasi, Singgung Senjata Pemusnah Massal
China Daily pada Minggu (19/12) memberitakan jika tiga truk serta satu unit mobil hancur karena insiden jembatan runtuh ke sisi kiri ini.
Data sementara yang dihimpun Kompas.com juga mencatat 4 orang tewas serta 8 luka-luka dari kejadian ini.
Lalu lintas dua arah di jalan bebas hambatan yang terhubung dengan jembatan runtuh ini terpaksa tertutup.
Bantuan darurat diketahui juga terus diberikan oleh petugas polisi lalu lintas dan pemadam kebakaran.
Sementara itu, para korban terluka sekarang berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
JEMBATAN Kaca Terpanjang di Dunia
China sebelumnya mempunyai jembatan kaca yang disebut-sebut terpanjang di dunia.
Pemerintah Cina resmi mengoperasikan jembatan kaca tertinggi dan terpanjang di dunia yang berlokasi di pegunungan Zhangjiajie, Sabtu (20/8/2016).
Jembatan bersuspensi sepanjang 430 meter itu terbentang di ketinggian 300 meter di atas permukaan tanah di antara dua lembah di taman nasional Zhangziajie, provinsi Hunan.
Jembatan selebar enam meter ini terdiri atas 99 panel kaca bening yang mampu menahan beban 800 orang sekaligus.
Baca juga: China Tetap Lirik Indonesia Buat Investasi, Menko Luhut: Sampai Gak Dapat Hotel
Baca juga: Amerika Serikat Desak China Berhenti Buat Masalah di Indo-Pasifik