China Bikin Geger, Jembatan Penghubung Tol Ambruk, Berikut Hasil Penyelidikan Awal
Kementerian Transportasi China telah mengerahkan sejumlah ahli untuk mengungkap penyebab pasti ambruknya jembatan penghubung di Provinsi Hubei.
Demikian disampaikan pengelola Zhangjiajie kepada kantor berita Xinhua.
Para wisatawan bisa sekadar melintas di jembatan karya arsitek Israel Haim Dotan itu atau bisa mencoba kegiatan yang lebih menegangkan seperti bungee jumping.
"Saya ingin merasakan petualangan hebat di jembatan ini. Saya tidak takut, jembatan ini nampaknya sangat aman," kata Wang Min, salah seorang pengunjung yang datang bersama suami dan anak-anaknya.
Pengelola taman nasional Zhangjiajie membatasi maksimal 8.000 orang per hari untuk menjajal jembatan spektakuler itu.
Menyusul kabar retaknya jembatan kaca di pegunungan Yuntai, provinsi Henan pada 2015, pengelola taman nasional Zhangjiajie melakukan demonstrasi kekuastan jembatan tersebut.
Mereka menggelar ajang khusus media, termasuk meminta seseorang menghantam panel kaca jembatan itu dengan menggunakan palu dan mengendarai mobil melintasi jembatan tersebut.
"Sangat penuh hari ini dan sedikit kacau. Namun, berada di ketinggian 300 meter merupakan pengalaman yang unik," kata Lin Chenglu, pengunjung lainnya.
Baca juga: China Kerahkan Pesawat Pengebom di Laut Natuna Utara Hingga Sebar Ranjau Laut
Baca juga: China Meradang, Sejumlah Negara Ikut Amerika Serikat Boikot Olimpiade Beijing 2022
Xinhua mengabarkan, pihak pengelola hanya membatasi 8.000 pengunjung yang bisa mencoba jembatan itu dalam satu hari.
Sehingga para wisatawan harus memesan tiket seharga 138 yuan atau sekitar Rp 273.000 jauh-jauh hari sebelum datang ke lokasi jembatan.
Pengelola juga melarang pengunjung membawa kamera atau melakukan "selfie". Selain itu, pengunjung juga dilarang mengenakan sepatu hak tinggi kala berjalan di jembatan tersebut.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Suhaiela Bahfein)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang China
Sumber: Kompas.com