Warga Pulau Jaloh Batam Tewas Diterkam Buaya, Ini Sikap BKSDA Kepri

BKSDA Kepri tengah berkoordinasi dengan pemerintah dan polisi tentukan langkah selanjutnya pasca insiden buaya terkam warga di Pulau Jaloh Batam

Editor: Dewi Haryati
Suar.id
Warga Pulau Jaloh Batam Tewas Diterkam Buaya, Ini Sikap BKSDA Kepri. Foto Ilustrasi buaya 

Sopian mengatakan korban meninggal akibat diterkam buaya saat menebang pohon di anak sungai, tak jauh dari rumahnya di Pulau Jaloh.

“Beliau ini merupakan Sesepuh kita, tokoh masyarakat Pulau Jaloh,” sebut Sopian.

Jati sehari-hari bekerja sebagai nelayan.

Namun, dia dan beberapa warga lainnya juga bekerja sebagai penebang pohon, sebagai kerja sampingan.

Korban diketahui keluarga pergi seorang diri mencari kayu.

Dengan membawa sampan, dia pergi sekitar 800 meter ke sungai tak jauh dari rumahnya.

"Tetapi sampai mendekati sore, korban juga belum pulang. Dari sana keluarga curiga dan mencarinya di sekitar lokasi biasa korban mencari kayu," katanya.

Setelah warga melakukan pencarian panjang, alhasil korban ditemukan terdampar tidak jauh dari lokasi korban memotong bakau. 

Ia menjelaskan, saat ditemukan tubuh korban tinggal separuh badan ke atas saja. Dia menduga korban diterkam buaya saat mencari kayu.

"Beberapa waktu sebelumnya, memang warga sering cerita kalau mereka melihat buaya di sekitar sini," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/ Beres Lumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved