Sayang Nyawa dan Keluarga, Ini Gejala Awal Stroke Pada Pria yang Wajib Diwaspadai
Percaya atau tidak sebagian penderita stroke umumnya putus asa dengan kondisi lumpuh mereka alami. Perasaan tak berharga muncul di sebagian penderita
TRIBUNBATAM.id - Serangan jantung memang sangat menakutkan. Tapi stroke tidak lebih baik dari jantung.
Percaya atau tidak, sebagian penderita stroke umumnya putus asa dengan kondisi lumpuh mereka alami.
Perasaan tak berharga muncul pada sebagian penderita, di mana sebelumnya mereka adalah sosok yang aktif dan bisa bergerak lincah kini hanya bisa duduk di kursi roda.
Jika pun masih bisa berjalan, penderita stroke akan meninggalkan bekas, seperti kesulitan menggerakkan sebagian badan dan sedikit sulit berbicara.
Itu dikarenakan stroke memotong aliran darah ke otak, merampas sel-sel otak dari oksigen dan nutrisi.
Wanita lebih mungkin melaporkan gejala tidak biasa, seperti pusing, sakit kepala dan perubahan status mental seperti kebingungan.
Meski demikian, pria juga bisa menunjukkan gejala ini meski cenderung menunjukkan gejala yang lebih mudah dikenali.
Baca juga: Cara Deteksi Pembekuan Darah di Otak, Cegah Stroke dengan Mengenali 7 Gejala Ini
Baca juga: 5 Kebiasaan Tidak Sehat yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke
Studi tahun 2015 berjudul "Sex Differences in Stroke Recovery" menunjukkan pria yang pernah mengalami stroke dapat meninggalkan rumah sakit dengan kecacatan lebih sedikit daripada wanita.
Setelah stroke, pria juga memiliki tingkat aktivitas harian lebih tinggi.
Ini mungkin karena pria cenderung lebih muda daripada wanita ketika mereka mengalami stroke.
Akibatnya, tubuh mereka mungkin lebih mampu pulih.
Pemulihan setelah stroke tergantung pada banyak faktor, termasuk:
- Area otak yang terkena stroke
- Jumlah waktu oksigen dan darah diblokir
- Kesehatan keseluruhan seseorang sebelum stroke