CORONA KEPRI
Stok Berlebih, Apindo Kepri Nilai Minat Anak Usia 6-11 Tahun Divaksinasi Belum Tinggi
Dari 8000 dosis vaksin Sinovac yang disiapkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di One Batam Mall, pendaftar vaksin baru capai setengahnya
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Capaian jumlah sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada acara yang digelar Apindo Kepri, Minggu (26/12/2021) belum memenuhi target.
Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya mengatakan, hari ini Apindo Kepri sudah menyediakan sekitar 8.000 dosis vaksin Sinovac. Namun jumlah pendaftar vaksin tersebut baru mencapai 4.000-an.
Ia menilai, meski pelaksanaan vaksinasi untuk anak sudah dimulai sejak beberapa pekan lalu, namun sejauh ini minat dan antusiasme masyarakat masih belum cukup tinggi.
"Stok kita berlebih. Ini kelihatan ramai dan padat, karena anak-anak ini datang didampingi orangtuanya," ujar Cahya.
Ia menambahkan, kemungkinan belum tingginya minat anak-anak untuk divaksin, disebabkan karena masih adanya kekhawatiran orangtua terkait vaksin yang dinilai bisa menimbulkan gejala berat bagi anak-anak.
Namun Cahya mengimbau agar para orangtua jangan khawatir. Sebab vaksin Sinovac yang digunakan relatif hanya menimbulkan gejala KIPI ringan atau tidak bergejala sama sekali.
Untuk mendorong meningkatnya minat anak untuk divaksin, Apindo Kepri juga memberikan bingkisan dan snack untuk peserta vaksinasi tersebut.
"Banyak anak-anak yang harus dibujuk dulu selama 20 menit, baru mau disuntik. Tapi kita maklumlah," ujar Cahya.
Baca juga: Daftar Lewat Web! Apindo Kepri Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di One Batam Mall
Baca juga: Ansar Targetkan 100 Persen Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Dosis I Akhir Januari 2022
Cahya mengungkapkan stok vaksin yang dimiliki Apindo Kepri masih cukup banyak.
Sekali menyelenggarakan kegiatan vaksinasi, Apindo Kepri meminta stok langsung dari Provinsi. Namun apabila stok tersebut masih bersisa, maka sisanya dikembalikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kepri atau Kota.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengungkapkan, untuk dapat meningkatkan minat anak-anak, pihaknya terus menggelar sosialisasi di tengah masyarakat, dan sekolah-sekolah.
Ia menilai, kemungkinan rendahnya jumlah peserta vaksinasi yang datang hari ini dikarenakan saat ini masih dalam suasana libur hari raya Natal.
Apabila sudah waktunya masuk sekolah, maka target capaian vaksinasi anak-anak diserahkan kepada sekolah untuk memonitor.
"Hasil capaian kita, kira-kira sudah di atas 20 persen, rata-rata dengan hari ini. Setiap minggu saya zoom dengan bupati/walikota untuk monitor," ujar Ansar.
Ia menargetkan sasaran anak-anak di Kepri sudah divaksin seratus persen pada akhir Januari 2022 mendatang. Seperti diketahui, di Batam sendiri, jumlah anak-anak sudah divaksin mencapai 24.620 orang atau 18,50 persen, hingga Sabtu (25/12/2021).