Gurih Bisa Bikin Candu, Ini kenapa Rasa Mi Instan Sulit Dilupakan

Mengonsumsi mi instans setiap hari akan menimbulkan efek kurang baik untuk tubuh manusia. Penggunaan MSG atau monosodium glutamat mengakibatkan ini?

freepik.com
Ilustrasi mi instan 

TRIBUNBATAM.id - Banyak makanan modern yang dengan cepat disajikan, lengkap dengan rasa gurihnya.

Dan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia adalah mi instan dengan aneka rasa menggoda.

Mengonsumsi mi instans setiap hari akan menimbulkan efek kurang baik untuk tubuh manusia.

Tapi alih-alih berhenti mengonsumsi, rasa gurih olahan mi instan membuat beberapa orang kecanduan.

Penggunaan MSG atau monosodium glutamat bisa mengakibatkan kerusakan hati, diabetes dan hipertensi jika digunakan berlebih.

Nah, ketika Anda atau saudara Anda ada yang kecanduan mi instan, sebaiknya mulai setop mengonsumsinya.

Baca juga: 3 Pemuda Nekat Curi Barang di Kafe Natuna Buat Bayar Kos, Mi Instan pun Disikat

Baca juga: Dampak Buruk Makan Mi Instan Pakai Nasi, Ahli Beberkan Cara Sehat Mengonsumsi Mi

Berikut yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan mi instan:

1. Kurangi secara bertahap

Langsung berhenti mengonsumsi mi instan justru membuat kita semakin menginginkannya.

Jadi, mulailah mengurangi frekuensi makan mi instan pelan-pelan.

Kita bisa membatasi frekuensi makan mi instan jadi dua kali seminggu.

Setelah berhasil, kurangi lagi jadi sekali seminggu.

Lakukan secara bertahap sampai kita benar-benar mampu untuk berhenti mengonsumsinya.

2. Ganti bumbu mi dengan rempah alami

Bagian yang membuat kita kecanduan makan mi instan adalah rasa gurihnya.

Lidah manusia modern memang sudah berevolusi, sehingga mudah ketagihan rasa makanan kuat.

Maka salah satu cara untuk menghentikan ketagihan mi instan adalah dengan mengubah cita rasanya.

Saat makan mi, buang bumbu instan dan ganti dengan rempah alami.

Bawang putih, lada, daun bawang, garam, cabai dan ketumbar.

Semakin lama, lidah akan semakin terbiasa dengan rasa-rasa alami ini.

Baca juga: WASPADA! Ini Bahayanya Mi Instan bagi Perempuan bila Dimakan 2 Kali Seminggu

Baca juga: Air Bekas Rebusan Mi Instan Baik untuk Tanaman, Ketahui Cara Menggunakan dan Manfaatnya

3. Tambahkan makanan sehat seperti sayur atau daging ayam asli

Campurkan mi instan kesukaan kita dengan makanan sehat.

Tambahkan sayur sawi, wortel, bok choy, kangkung, atau brokoli.

Daripada makan mi instan dengan bakso olahan pabrik, sebaiknya tambahkan daging ayam atau sapi asli.

Cara ini membuat kita semakin terbiasa makan makanan sehat dan mulai meninggalkan mi instan.

4. Jangan menyimpan mi instan di rumah

Menyimpan mi instan di rumah membuat kita semakin tergoda mengonsumsinya.

Maka, jangan pernah menyimpan stok mi instan di rumah.

Rasa ngidam biasanya akan hilang sendiri setelah beberapa saat atau kalau sudah makan makanan yang lain.

Jika masih merasakan desakan untuk makan mi, berjalan kakilah ke warung terdekat.

Tak hanya memnyehatkan, jalan kaki juga akan mengulur waktu sehingga rasa ngidam hilang sendiri.

Kita juga mungkin jadi sangat haus usai jalan kaki.

Kita pun akan minum banyak air dan sudah kenyang duluan sebelum sempat membeli mi.

Baca juga: Ketika Mi Instan Indonesia Menu Sejuta Umat & Mimpi Erick Thohir Bawa Produk BUMN Ikut Mendunia

Baca juga: Nikmat tapi Berbahaya, Simak Aturan Konsumsi Mi Instan agar Tak Menyesal

5. Belajar masak

Beberapa orang ketagihan mi instan karena sangat mudah disiapkan.

Terutama kalau kita sedang kelaparan.

Seperti dikutip dari grid.id, untuk mengubah kebiasaan tersebut, belajarlah memasak.

Mulai dari hidangan yang sederhana seperti telur dadar sampai yang cukup rumit seperti sop.

Saat bisa memasak, kita jadi lebih kreatif dan tak akan memilih mi instan saat lapar.

6. Minta bantuan orang lain

Bila segala cara sudah ditempuh tapi belum berhasil juga, kita butuh bantuan orang lain.

Mintalah orang terdekat seperti pasangan atau sahabat terdekat untuk memberikan dukungan, salah satunya dengan cara tidak makan mi instan ketika sedang bersama.

Kalau sudah sangat parah, kita juga bisa menemui psikolog atau terapis yang bisa membantu mengatasi kecanduan.

Baca juga: Termasuk Makanan Populer, Inilah Asal Usul Mi Instan, Awalnya Dibuat Karena Rasa Iba

Baca juga: Cara Sehat Makan Mi Instan dengan 4 Tips Berikut Ini

Tanda-tanda kecanduan mi instan

Sebelum kita melakukan penanganan, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu gejalanya.

Melansir Hello Sehat, berikut kondisi yang menunjukan seseorang kecanduan mi instan:

- Sering muncul keinginan makan mi instan padahal sudah makan dan tidak sedang lapar.

- Ketika akhirnya makan mi instan malah makan secara berlebihan.

- Merasa bersalah setelah makan mi instan, tapi akan tetap makan lagi setiap ada kesempatan.

- Mencari-cari alasan untuk makan mi instan.

- Mencoba menutup-nutupi ketagihan ini dari orang lain, misalnya dari orangtua atau pasangan.

- Tak mampu mengendalikan diri meski tahu (atau pernah merasakan) bahaya kalau kebanyakan makan mi.

Baca juga: Begini Tips Mudah Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat untuk Dikonsumsi

Baca juga: 2 Kuliner Singapura Masuk Daftar 10 Mi Instan Terenak di Tahun 2019, Ada Indonesia?

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved