BATAM TERKINI
Tak boleh Berkerumun saat Rayakan Tahun Baru, Warga Batam Pilih Borong Jagung
Menjelang malam pergantian tahun sejumlah warga Kota Batam memborong jagung yang akan dibakar saat malam pergantian tahun.
Penulis: ronnye lodo laleng |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang malam pergantian tahun sejumlah warga Kota Batam memborong jagung yang akan dibakar saat malam pergantian tahun.
Ini bukan merupakan hal baru bagi sejumlah masyarakat Indonesia khususnya di Kota Batam.
"Kami beli jagung ini buat bakar-bakar nanti malam, mengingat pemerintah melarang diadakan acara, jadi bakar jagung sajalah di rumah," sebut seorang warga Bengkong Pertiwi, Ramli (25) kepada TRIBUNBATAM.id Jumat, (31/12/2021).
Ramli mengatakan, biasanya setiap malam tahun baruan ia pergi merayakan Tahun Baru bersama ke pantai bersama kawan-kawannya.
Namun, karena tahun ini masih pandemi maka ia bersama teman-temannya memutuskan untuk mengadakan kegiatan sendiri di rumah saja.
Tidak hanya Ramli, seorang warga lain bernama Erik (20) juga memilih membakar jagung untuk menghabiskan malam pergantian tahun 2021-2022 di rumah bersama keluarganya.
"Kita harus mampu menahan diri dan di rumah saja, agar Covid-19 ini cepat berlalu dan masyarakat bisa hidup normal seperti biasanya," harap Erik.
Baca juga: KRONOLOGI Tewasnya Petugas PLN Rayon Tanjungbatu Akibat Tersenggat Listrik saat Bekerja
Baca juga: Belum Diresmikan, Mesin Kompresor AC di Gedung Museum Kebudayaan Natuna Hilang
Pantauan TRIBUNBATAM.id di beberapa tempat keramaian di Tanjung Sengkuang terlihat banyak pedagang dadakan yang menjual berbagai macam jagung muda.
Mereka mendirikan tenda darurat yang digunakan untuk berjualan jagung muda.
Tidak hanya di pasar di setiap lorong atau pinggir jalan juga terdapat penjual jagung muda tersebut.
Pada umumnya mereka menjual jagung tersebut dengan harga Rp 8 ribu hingga 10 ribu perkilogram.
Sejumlah warga tampak sedang melakukan pembelian jagung muda tersebut dengan jumlah yang cukup banyak.
Meski cuaca tidak bersahabat namun tidak menyurutkan semangat dan niat mereka untuk menjual ataupun membeli jagung muda untuk persiapan jelang malam Tahun Baru, yang tinggal menghitung jam lagi. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kepri