Proyek Gurindam 12 di Ibu Kota Kepri Berlanjut, Pemprov Siapkan Anggaran Rp 15 M

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sempat tertunda penyelesaiannya, proyek penataan Gurindam 12 yang berada di Tepi Laut, Kota Tanjungpinang kembali dilanjutkan.

Pada tahun 2022, pengerjaannya akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri, Rodi Yantari.

"Telah dialokasikan anggaran Rp 15 miliar, dana itu untuk menyelesaikan jalan dengan panjang sekitar 1 kilometer," ucapnya, Selasa (4/1/2022).

Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu anggaran penataan Gurindam 12 dialihkan untuk pembebasan lahan infrastruktur Jembatan Batam Bintan (Babin).

Ada sebanyak 74 bidang yang dilakukan pembayaran ganti kerugian untuk lahan pembangunan Jembatan Batam Bintan.

"Anggaran totalnya sudah Rp 29 miliar, dari total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 38 miliar," ujar Rodi seusai Gubernur menyerahkan secara simbolis ganti rugi lahan di Bintan kepada warga.

Rodi saat itu melanjutkan, sudah sebanyak 85 persen kewajiban ganti rugi yang telah dilakukan Pemprov Kepri.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Usia 12-17 Tahun di Tanjungpinang Hampir Capai 100 Persen untuk Dosis 1

Baca juga: Warga Tanjungpinang Tertipu Rp 9,9 Miliar, Tergiur Beli Dolar Singapura Harga Murah

"Masih ada 15 persen lagi. Itu ada yang menolak, dan ada juga yang suratnya terdapat tumpang-tindih," sebutnya.

Sekda Kepri Senang

Sebelumnya pada 2021, Sekretaris Daerah Provinsi atau Sekdaprov Kepri yang dijabat TS Arif Fadillah saat itu merasa bangga.

Ini setelah pembangunan Gurindam 12 di Tanjungpinang sudah dinikmati masyarakat.

Arif menyadari, ada beberapa kelengkapan fasilitas yang belum memadai seperti WC umum.

Namun Pemprov Kepri melalui dinas terkait akan segera melakukan pembenahan.

"Pertama kami berterima kasih pembangunan Gurindam 12 sudah dapat dinikmati oleh masyarakat.