Kesbangpol Masuk Sekolah Jadi Program Unggulan Badan Kesbangpol Kepri Tahun 2025

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepulauan Riau (Kepri) punya dua program unggulan di tahun 2025.

Program ini selaras dengan atensi yang diberikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Program tersebut di antaranya Kesbangpol Masuk Sekolah (Kemas).

Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, program ini untuk menanamkan dan memperkuat nilai-nilai luhur Pancasila dan Karakter Bangsa serta persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita dorong program ini untuk meningkatkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, pendidikan politiik, pencegahan narkoba, kewaspadaan dini dan peran serta aktif dalam pembangunan daerah dan negara bagi generasi muda," kata Ansar baru-baru ini.

Adapun tujuan program ini, meningkatkan pemahaman pelajar tentang nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945.

Lalu, memahami Bhinneka Tunggal Ika, dan sejarah perjuangan bangsa, sehingga mereka memiliki dasar pemikiran yang kuat tentang persatuan dan kesatuan bangsa. 


Pemahaman yang sama juga disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kepri Muhammad Ikhsan.

Ia mengatakan, tujuan lain dari program Kemas ini adalah menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. 

Menumbuhkan rasa cinta tanah air, persatuan, dan kesatuan bangsa di kalangan pelajar, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.

Meningkatkan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah: mendorong pelajar untuk aktif dalam kegiatan positif di sekolah, masyarakat, dan daerah, sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab dalam pembangunan bangsa.

Membangun karakter bangsa yang kuat: memiliki karakter yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki semangat persatuan, sehingga mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.

"Menghindari penyalahgunaan narkoba dan turut serta dalam pemberatasan Narkoba jadi salah satu program ini," katanya, Selasa (9/9/2025).

Selanjutnya, menghindari radikalisme dan terorisme: mencegah pelajar dari pengaruh radikalisme dan terorisme dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama, toleransi, dan menjaga stabilitas bangsa. 


"Program ini menyasar ke pelajar SMA, SMK di seluruh Kepri," ujarnya.