VIRAL DI MEDSOS

Viral di Medsos Petugas Ditpam BP Batam Bersitegang dengan Sopir Truk, Ini yang Terjadi

Pelabuhan Batu Ampar Batam sempat viral di medsos setelah petugas bersitegang dengan sopir truk. Ini yang terjadi.

TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi Ditpam BP Batam untuk TribunBatam.id
Petugas Ditpam BP Batam mencoba menenangkan beberapa sopir truk di depan pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (4/1/2022). 

BERLAKU Mulai 1 Desember 2021

Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam akan mulai penerapan Auto Gate System (AGS) di pintu masuk utama kendaraan logistik Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Pengerjaan Auto Gate System Pelabuhan Batu Ampar di Batam Terealisasi 80 Persen

Baca juga: Kepala BP Batam : Wujudkan Pelabuhan Batu Ampar Berdaya Saing Internasional

AGS secara resmi akan berlaku mulai 1 Desember 2021 besok, sebagai bagian dari elemen pengembangan Batam Logistic Ecosystem (BLE) di pelabuhan bongkar muat barang tersebut.

Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, mengungkapkan, pihaknya sudah merampungkan hampir seluruh variabel dalam pengembangan dan implementasi AGS.

Kini, BUP BP Batam tengah mengumpulkan data yang diperlukan berupa nomor identitas kendaraan truk dan kontainer yang akan masuk ke wilayah Pelabuhan Batu Ampar.

"AGS ini merupakan hal yang baru bagi kami. Saat ini persiapannya sudah cukup matang, dan hampir seluruh variabel sudah kami selesaikan," ujar Dendi ketika dihubungi, Selasa (30/11/2021).

Jika resmi diberlakukan, nantinya pintu masuk utama dan satu-satunya menuju Pelabuhan Batu Ampar akan melewati AGS.

Pada gate tersebut nantinya kamera yang terpasang akan mendeteksi nomor plat headtruck dan nomor kontainer.

Selain menggunakan kamera deteksi otomatis, pengendara juga dapat melewati AGS dengan cara menunjukkan QR Code yang telah dimiliki.

Baca juga: Penumpang Kapal di Pelabuhan Batu Ampar Batam Kini Diantar Bus, Naik dan Turun Kapal

Baca juga: Dermaga Kapal Pelni Akan Pindah dari Pelabuhan Batu Ampar, Ini Kata Kacab Pelni Batam

"Para penyedia jasa yang sudah terdaftar di data BUP BP Batam akan diberikan kode QR yang bisa digunakan untuk melintas di AGS. Kalau kameranya berhasil membaca nomor plat dan kontainer, tidak perlu pakai QR Code, sudah langsung masuk ke data," jelas Dendi.

Dendi pun mengimbau kepada para penyedia jasa di Pelabuhan Batu Ampar agar seluruhnya dapat mendaftarkan identitas kendaraan dan kontainernya ke dalam sistem BUP BP Batam.

Nantinya, jika implementasi AGS telah berjalan optimal, kendaraan yang belum terdaftar tidak akan dapat melintas secara otomatis melalui AGS.

Menurut Dendi, arus keluar masuk logistik di Pelabuhan Batu Ampar masih sangat tinggi.

Jika dibandingkan tahun lalu, data dari Januari-Oktober 2021 mengalami kenaikan sebesar 16 persen yaitu mencapai 498.000 kontainer, yang mana tahun 2020 jumlahnya hanya mencapai 430.000.

"Tahun ini ekspor kita tinggi, arus logistik pun meningkat pesat," ujar Dendi.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved