CORONA KEPRI
BTKLPP Batam Belum Temukan Varian Baru Covid Omicron di Kepri, Masih Alpha dan Delta
Pihak BTKLPP Batam menyebut, dominan sampel covid yang masuk ke tempatnya saat ini dari PMI, dan belum ada temuan varian baru selain Alpha dan Delta
Dengan demikian, grafik temuan kasus bulanan meningkat sedikit setelah selama lima bulan belakangan terus menurun, sejak Juli 2021.
Pada masa lonjakan kasus gelombang kedua, capaian temuan kasus baru mencapai 9.651 kasus.
"Kasus aktif saat ini tersebar di beberapa wilayah kelurahan, seperti Kelurahan Belian 1 kasus, Sagulung Kota 1 kasus, Tiban Lama 1 kasus, Kabil 2 kasus, Bengkong Sadai 1 kasus, dan Tanjungbuntung 2 kasus," jelas Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Tujuh di antara kasus aktif di Batam tersebut masih menjalani pemulihan secara isolasi mandiri. Kemudian, satu orang pasien lainnya dirawat di RS Budi Kemuliaan.
Optimis Lebih Baik
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menilai, pemulihan ekonomi di tahun 2022 sebagai dampak pandemi covid-19 bisa berjalan lebih baik dan cepat, dari pada tahun lalu.
Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Berisiko Memperlambat Haid? Ini Kata Studi
Hal ini melihat geliat pelaku usaha dan daya beli yang terus membaik.
"Saya melihat di pusat perbelanjaan yang saya kunjungi, semua memperlihatkan grafik yang baik. Kondisi ini sangat berbeda saat awal tahun 2020 lalu ketika Covid-19 mulai merangkak naik. Harapan saya tentu semakin baik," ujar Wawako Amsakar, Sabtu (8/1/2022).
Diakuinya pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik, dengan pemulihan ekonomi yang lebih baik. Pemulihan ekonomi menjadi hal yang paling fokus dilakukan, demi kebangkitan ekonomi di Batam.
Pusat perbelanjaan merupakan salah satu tempat bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Semakin membaiknya kondisi Covid-19 di Batam diharapkan turut memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi.
"UMKM ini sebagai penggerak ekonomi nasional menjadi salah satu yang kami dorong untuk maju. Makanya pemulihan ekonomi sangat diharapkan bisa terealisasi dengan baik dan cepat," kata Amsakar.
Meskipun sektor wisata belum mulai dibuka, pihaknya bersama pelaku usaha terus mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat.
"Kasus turun, dan hal ini menjadi jaminan bagi investasi kembali normal. Bertahap, upaya pengendalian Covid-19 mampu membuat pemulihan ekonomi yang lebih baik dari sebelumya," katanya.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RSKI Galang Meroket, Hari Ini Tambah 37 Orang, Total Rawat 322
Baca juga: 80.140 Anak Usia 6 hingga 11 Tahun di Batam sudah Divaksin, 60,23 Persen dari Target
Setelah meninjau beberapa pusat perbelanjaan, didapatkan hasil yang cukup baik. Kerja sama pelaku usaha di pusat perbelanjaan turut membantu pemerintah dalam memulihkan ekonomi.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan prosedur dan arahan Satgas, dalam pengendalian penyebaran Covid-19.