Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungpinang: Harga LPG 3 Kg Subsidi Tak Naik

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungpinang Atmadinata sebut, tak ada pengaruhnya kenaikan gas elpiji non subsidi terhadap elpiji 3 kg

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungpinang: Harga LPG 3 Kg Subsidi Tak Naik. Foto Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Atmadinata 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang meminta masyarakat tidak khawatir harga gas LPG subsidi 3 kg akan naik.

Itu menyusul naiknya harga gas LPG non subsidi 5,5 kg dan 12 kg.

Kepala Disdagin Tanjungpinang, Atmadinata memastikan tidak ada pengaruh kenaikan gas elpiji non subsidi terhadap gas elpiji subsidi, sebagaimana aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir surat edaran naiknya gas elpiji non subsidi kan bukan untuk masyarakat menengah ke bawah, kalau yang subsidi insyaAllah tidak akan naik," terangnya, Sabtu (8/1/2022).

Diketahui saat ini untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji kemasan 3 Kg masih Rp 18 ribu per tabung.

"Yang naik saat ini hanya gas non subsidi saja, itu aturan pemerintah kita hanya menjalankan," ujarnya.

Ia melanjutkan bagi masyarakat Tanjungpinang yang biasa menggunakan gas non subsidi, tidak bisa beralih ke gas subsidi.

Pasalnya saat ini di Tanjungpinang sudah menggunakan kartu kendali gas 3 Kg. Sehingga masyarakat penerima program itu sudah terdaftar di log book.

Baca juga: Daftar Harga LPG Non Subsidi Terbaru di Karimun Tahun 2022

Baca juga: REAKSI Konsumen saat Tahun Harga LPG Non Subsidi di Batam Naik

"Tidak bisa, orang di luar peruntukannya tidak bisa menerima, pangkalan tidak akan memberikan," jelasnya.

Ia melanjutkan, sejak kartu kendali diimplementasikan di Tanjungpinang, pihaknya mengklaim tidak ada lagi terdengar persoalan kelangkaan gas 3 Kg.

"Semoga ke depannya semakin bagus," ujarnya.

Di Batam

Sementara itu, kenaikan harga LPG non subsidi di Batam saat ini mulai dikeluhkan masyarakat penggunanya.

Melihat fenomena itu, ada kekhawatiran para pengguna gas non subsidi akhirnya akan beralih ke gas subsidi 3 kg agar bisa menekan pengeluaran.

Padahal, kenaikan harga LPG non subsidi tersebut bertujuan untuk mendanai atau mensubsidi LPG 3 kilogram untuk masyarakat kurang mampu.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved