BATAM TERKINI

Jurang Jalan Yos Sudarso Batam Atensi Polsek Lubuk Baja, Pasang Spanduk Cegah Ada Korban

Jurang jalan Yos Sudarso Batam jadi atensi Polsek Lubuk Baja. Bersama Babinsa dan perwakilan kecamatan, mereka memasang spanduk cegah adanya korban.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Pelita, Aiptu Ali bersama Kelurahan Pelita dan Babinsa di Kecamatan Lubuk Baja memasang spanduk imbauan di tepi jalan Bukit Seraya Atas yang rawan longsor. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jalan Yos Sudarso jadi perhatian anggota Polsek Lubuk Baja.

Salah satu jalan utama yang menghubungkan Batam Centre ke Batu Ampar termasuk kawasan Bengkong ini, terdapat jurang yang dianggap membahayakan.

Tepi jalan ini biasa menjadi tempat berkumpul anak muda saat malam hari.

Untuk mengingatkan masyarakat dan pengendara bermotor agar tidak lalai, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Pelita, Aiptu Ali bersama unsur 3 pilar lain di Kelurahan Pelita Lubuk Baja memasang spanduk imbauan di tepi jalan Bukit Seraya Atas karena kondisinya rawan longsor.

Menyikapi hal tersebut Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono, S.IK, MM memerintahkan Bhabinkamtibmas bersama pihak Lurah dan Bhabinsa untuk memasang spanduk sekaligus memberikan himbauan bagi pengguna jalan yang melintas agar jangan terlalu ke tepi karena sudah rentan ambruk.

Baca juga: Polsek Lubuk Baja Batam Datangi Sejumlah Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Polisi Digerebek Istri Sah Saat Berada di Dalam Mobil Bersama Wanita Lain, Aksinya Jadi Tontonan

"Apalagi akhir-akhir ini cuaca sering hujan maka akan rentan longsor karena tekstur tanahnya lembab," sebut Budi Senin (10/1/2022).

Ia berharap agar hal ini cepat di tanggapi dan diantisipasi oleh pihak Pemko Batam dalam hal ini Dishub Batam sebelum ada korban akibat ruas jalan yang hampir longsor.

Salah satu pengendara bernama Rafi (32) mengaku jurang tersebut sudah berlangsung lama dan setiap kali diguyur hujan lebat pasti tanahnya longsor.

"Dulu tanahnya masih banyak dan tebal namun belakangan ini karena sering hujan sehingga terjadinya longsor dan saat ini tinggal 20 sentimeter jarak antara aspal dan tanah jurang," ujarnya.

Peristiwa ini harus segera diatasi Pemerintah Kota Batam mengingat jalan ini merupakan jalan utama dan sangat ramai di lewati oleh pengendara yang hendak menuju ke Batu Ampar dan Bengkong.

Pantauan TribunBatam.id jurang yang dahulu tampak bersih kini dihiasi dengan berbagai macam sampah yang sengaja dibuang oleh warga setempat.

Tampak tanah bekas longsor masih berjatuhan dan sudah sangat dekat dengan bibir aspal.

Baca juga: Sebuah Truk Masuk Jurang Sedalam 4 Meter, Sempat Mundur Sebelum Masuk Jurang

Baca juga: Prajurit TNI Culik Seorang Pria dan Buang Kejurang, Ternyata Korban Masih Hidup

Jurang yang cukup dalam tersebut letaknya pas ditikungan sehingga sangat memprihatikan.

Di samping jurang tersebut terlihat ada beberapa rumah warga yang masih berdiri kokoh namun tidak dihuni lagi oleh sang pemilik karena terancam Keselamatannya.

Kendaraan besar dan kendaraan berat juga banyak yang melintas di kawasan tersebut.

Tampak kendaraan yang melintas sebagian besar kebut-kebutan sehingga bisa membahayakan dirinya sendiri maupun pengendara lain.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved