CORONA KEPRI
Karimun dan Lingga Tunggu Arahan Pusat ke Pemprov Kepri Soal Vaksinasi Booster
Kadinkes Karimun Rachmadi sebut pihaknya masih tunggu juknis pusat yang akan disampaikan ke Pemprov Kepri terkait pelaksanaan vaksinasi booster
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Sementara untuk dosis dua baru mencapai 42,38 persen.
Dengan cakupan ini, Kabupaten Lingga sendiri belum masuk kriteria untuk melaksanakan vaksinasi booster.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lingga, dr Indra Jaya mengatakan bahwa saat pihaknya belum mendapatkan informasi dari organisasi pusat, terkait vaksinasi booster.
"Tapi pada prinsipnya vaksinasi itu semakin sering dilakukan, maka akan semakin bagus daya imunnya," kata dr Indra kepada TribunBatam.id, Selasa (11/1/2022).
Indra menjelaskan, bahwa sistem tubuh merupakan sistem pengingat terhadap vaksinasi yang masuk.
"Jadi itu sistem memori ya, jadi dia terekam dan diberikan (vaksinasi-red) diingatkan lagi dalam waktu tertentu supaya lebih bagus ingatannya. Kemudian tubuh akan menurun kadar antibodinya, nah itu kalau kita boosting dia akan naik lagi antibodinya, begitu sistemnya," jelas Indra.
Dia menuturkan, berdasarkan beberapa penelitian bahwa vaksinasi jenis Sinovac lebih bagus dalam daya boostingnya.
"Tapi untuk Omicron ini kita belum tahu sifatnya seperti apa. Katanya sih bisa menghindari virus (Vaksin Sinovac)," ucapnya. (TribunBatam.id/ Yeni Hartati/ Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google