PEMKAB KARIMUN

Bupati Karimun Aunur Rafiq Fokus Pemerataan Pembangunan Tahun 2024

Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau akan terus melakukan pemerataan pembangunan di tahun 2024.

|
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Agus Tri Harsanto
Ist
BUPATI - Bupati Karimun Aunur Rafiq. Aunur Rafiq menegaskan akan memfokuskan pemerataan pembangunan di Karimun 

TRIBUNBATAM id, KARIMUN - Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau akan terus melakukan pemerataan pembangunan di tahun 2024.

Bupati Karimun Aunur Rafiq berharap di akhir masa kepemimpinannya pembangunan insfrastruktur di Karimun secara merata hingga ke pulau-pulau.

Salah satunya pembangunan jalan dengan anggaran yang bersumber dari dana Pemerintah Pusat, Provinsi Kepri bahkan APBD Karimun.

"Tahun 2023 kita sudah banyak membangun mulai pembangunan jalan di wilayah pulau yang belum pernah tersentuh, serta banyak lagi fasilitas umum yang telah dapat dinikmati oleh masyarakat," ujar Bupati Aunur Rafiq belum lama ini.

Menurutnya, konsep pemerataan pembangunan yang dilakukannya tidak terlihat, namun masyarakat dapat merasakan.

"Dulu di pulau bisa di tanyakan ke masyarakat tidak ada jalan yang teraspal, tapi sekarang mereka sudah bisa merasakan jalan yang bagus dan mulus," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Karimun Gelar Kenduri Sambut Ramadhan 1445 Hijriah

Namun, Bupati Rafiq mengakui masih banyak kekurangan. Tapi ia yakin dan percaya, pembangunan demi pembangunan akan terus dapat ditingkatkan.

Apalagi proyek strategis untuk kepentingan masyarakat tersebut, juga telah ada yang masuk dalam perencanaan dengan biaya yang telah ditentukan.

"Untuk itu semua pasti berproses dengan anggaran yang telah diperhitungkan. Jadi, pembangunan di tahun 2024 terus akan kita lakukan," ujarnya.

Adapun capaian pembangunan strategis Kabupaten Karimun selama masa kepemimpinannya, diantaranya telah membagun jalan ratusan kilometer yang tersebar di seluruh pelosok di daerah.

Kemudian pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, air minum dan sanitasi, SDM, pariwisata, kawasan FTZ, pembangunan ketenagakerjaan untuk persiapan bekerja sebanyak 3.000 orang, dan yang telah terealisasi 1.609 orang.

Selain itu, pembangunan peningkatan ekonomi sebanyak 6000 UMKM yang telah terealisasi 3.504 dan pembangunan 9 pasar.

Kemudian, perpanjangan runway bandara RHA 1.800 meter menjadi 2.000 meter, pembangunan 24 pelabuhan, 21 dermaga dan pengadaan 12 bus.(TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca berita Tribun Batam lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved