Ingat Umur, Jika Merasa Tua Sampaikan Selamat Tinggal untuk 8 Gaya Hidup Ini
Namun banyak yang mengalami kejadian serupa saat usia mulai masuk angka 40 dan 50 tahun. Saat itu tiba ada delapan gaya hidup sebaiknya ditinggalkan
"Sekarang, seiring bertambahnya usia, aktivitas tertentu dapat menyebabkan lebih banyak cedera," kata Patel.
"Seiring bertambahnya usia seseorang, mereka harus berkonsentrasi pada latihan yang lebih restoratif, latihan keseimbangan, senam, dan latihan beban."
"Latihan beban akan terus meningkatkan jumlah pembentukan tulang dan mengurangi risiko cedera dan jatuh," kata dia lagi.
Tidak berhenti konsumsi obat
"Tujuan pengobatan adalah melengkapi kesehatan kita untuk membawa tubuh kita ke homeostasis (mekanisme untuk memertahankan kondisi yang stabil) yang tepat," tutur Patel.
Ia melanjutkan, diet, olahraga dan perubahan gaya hidup adalah solusi utama untuk sebagian besar masalah kesehatan.
Baca juga: Momen Lansia Antusias Ikut Fashion Show Saat Hari Ibu 2021
"Individu harus tetap waspada dalam memastikan untuk berhenti dari obat-obatan atau mengurangi dosis yang mereka butuhkan."
Tidak divaksin
Dikutip dari kompas.com, tubuh perlu memeroleh suntikan vaksin untuk melawan penyakit.
Namun saat ini banyak kesalahan informasi yang beredar seputar vaksin, khususnya vaksin Covid-19.
"Kita harus berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan informasi terbaru tentang vaksin," kata Patel.
Melewatkan pemeriksaan mata
"Degenerasi makula terkait usia adalah penyebab utama kebutaan pada orang berusia di atas 50 tahun di Amerika," ucap Dr Ryan Young.
"Pada akhirnya degenerasi makula menyebabkan penglihatan kabur, distorsi, dan penglihatan kita hilang total."
Baca juga: Imbau Lansia Segera Vaksin Covid-19, Gubernur Kepri : Lindungi Diri dan Keluarga
Ia menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur demi melindungi penglihatan kita.