Puncak Omicron Februari hingga Maret 2022, Luhut Imbau Perusahaan Ambil Opsi WFH

Pemerintah memperkirakan puncak omicron di Indonesia berlangsung pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

Ist
Menteri Koordinatir bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan umumkan perpanjangan PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021, Senin (9/8/2021) malam. 

TRIBUNBATAM.id - Pemerintah memperkirakan puncak Omicron di Indonesia berlangsung pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau perusahaan kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Langkah WFH dilakukan untuk menanggulangi penyebaran penyebaran virus omicron di Indonesia.

Pada konferensi per hasil rapat terbatas evaluasi PPKM, Minggu (16/1/2022), Luhut mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun.

Ia juga mengimbau pemimpin perusahaan mengambil opsi WFH.

“Kalau tidak perlu kumpul tidak perlu kumpul-kumpul. Sama dengan halnya perkantoran, jika opsi WFH masih tetap mampu mencapai produktivitas. Kita serahkan kepada pemimpin perusahaan untuk melakukan assessment sendiri,” kata Luhut.

“Saya mengimbau opsi itu diambil, hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga kasus tetap terkendali,” ujarnya.

Baca juga: CEGAH Masuknya Omicron Lewat PMI dari Malaysia dan Singapura, Pemeriksaan di Batam Diperketat

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah dari kasus di seluruh dunia, Luhut mengatakan bahwa kasus varian omicron lebih tinggi di beberapa negara dibandingkan varian delta.

Namun pemerintah optimis dapat menangani prediksi puncak gelombang ini dengan menyiapkan sistem kesehatan dan percepatan vaksinasi di seluruh tanah air.

Hal yang ia garis bawahi dan ia imbau kepada masyarakat untuk kembali menegakkan protokol kesehatan.

Pembatasan mobilitas akan menjadi opsi terakhir yang akan diambil pemerintah.

“Tapi kami mengimbau kalau di kantor tidak perlu 100 persen, ya tidak usah 100 persen yang hadir. Jadi diatur saja. Lihat situasinya. Apakah dibikin 75 persen untuk 2 minggu kedepan. Itu saya kira bisa dilakukan assessment oleh kantor masing-masing,” kata Luhut.

“Khususnya ini di kantor. Kalau di industri, saya kira ini tidak ada masalah,” lanjutnya.

Kurangi Pertemuan Mendesak

Pemerintah memprediksi puncak gelombang pandemi varian omicron di Indonesia terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved