Akses ke Batam dan Ibu Kota Kepri dari Lingga Bakal Ditambah, Ini Rencana Dishub
Dishub Lingga berencana menambah trayek baru kapal dari pulau ke pelabuhan domestik. Lalu dari pelabuhan ke Batam dan Ibu Kota Kepri
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Lingga, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana menambah trayek kapal rute dari pulau ke pelabuhan domestik.
Rencana rute baru itu yakni dari Desa Pulau Mas ke Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat.
Melalui Pelabuhan Jagoh, trayek baru ini juga nantinya membawa penumpang dari rute lintasan ke luar daerah, baik itu ke Ibu Kota Kepri di Tanjungpinang maupun Batam.
Trayek baru ini akan mulai dijalankan pada tahun ini.
Kepala Bidang Laut Dishub Lingga, Rudi Hermawan menjelaskan, pihaknya akan segera menjumpai operator kapal untuk menambah trayek perjalanan kapal yang direncanakan.
"Maka insyaAllah besok Rabu (19/1/2022) kami bersama Kadis akan menjumpai para operator kapal, untuk membicarakan terkait penambahan trayek kapal," kata Rudi, Selasa (18/1/2022).
Rudi menuturkan, rute dari Pulau Mas itu nantinya akan menggunakan kapal speedboat, dengan kapasitas 40 orang pada waktu keberangkatan pagi.
"Sehingga ketika ada masyarakat yang akan berangkat ke Batam atau pun ke Tanjungpinang, dapat terkejar ke Pelabuhan Jagoh jika berangkat dari Pulau Mas pada pagi hari," tuturnya.
Baca juga: Aset Pemprov Kepri di Karimun, Jembatan Ponton Pelabuhan Alai Kecamatan Ungar Ambruk
Baca juga: Kejari Batam Bentuk Satgas Khusus, Siap Tumpas Habis Mafia Lahan Hingga Pelabuhan
Dishub sengaja membuat rencana ini karena menilai trayek kapal di Lingga sangat kurang.
Ditambah ada kapal yang masih rusak, maupun satu kapal yang masih jalan satu hari sekali.
"Kami akan bicarakan terlebih dahulu. Apakah operatornya mau menambah trayek dari Daik ke Batam, maupun dari Daik ke Tanjungpinang," ucapnya.
Rudi menambahkan, pihaknya akan meminta kepada operator kapal, saat menjemput penumpang dari Pelabuhan Sungai Tenam menuju Batam, dapat menggunakan kapal ferry.
"Sebab saat ini dari Sungai Tenam ke Batam itu menggunakan speed dan jalannya satu hari sekali," ungkapnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
