INFO Cuaca Dua Hari Mendatang di Tanjungpinang, Bintan, Tanjung Uban, Berpotensi Hujan Sedang
BMKG RHF Tanjungpinang merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Kepri selama dua hari ke depan.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) selama dua hari ke depan.
Analisis dinamika, suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau SST) per tanggal 16 Januari 2022 di sekitar Perairan Kepulauan Riau khususnya di Perairan Pulau Bintan umumnya masih dalam kondisi yang hangat berkisar antara 26 - 29°C dan anomali SST di wilayah
perairan Kepulauan Riau yang bernilai antara -0.5 s.d. 1.0 °C.
Indeks ENSO terupdate masih bernilai -0.69 dan dalam kondisi La Nina Lemah, sehingga secara umum dapat memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia, namun kurang berpengaruh di wilayah Kepulauan Riau.
Diprakirakan kondisi La Nina Lemah – Moderat akan berlangsung hingga Juni - Juli - Agustus 2022.
"Indeks Dipole Mode (DMI) terupdate juga masih bernilai -0.30 dalam kondisi netral. Diprakirakan kondisi cenderung netral hingga Juni 2022. Kondisi tersebut untuk saat ini tidak berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia termasuk wilayah Kepulauan Riau," ujar prakirawan BMKG Tanjungpinang, Miranda Putri Pernatasari, Selasa (18/1/2022)
Ia menyebutkan, analisis per tanggal 16 Januari 2022 menunjukkan MJO berada dalam kondisi aktif di fase 8.
Baca juga: CUACA EKSTRIM Diprediksi Bakal Landa 27 Wilayah di Indonesia Ini hingga 22 Januari 2022
Baca juga: KRONOLOGI Bocah Penjual Keripik Jadi Korban Aksi Bejat Bapak 2 Anak di Bengkong Batam
Kondisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan awan konvektif di Indonesia terutama di wilayah Kepulauan Riau.
"Pada dasarian I Januari 2022 aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan. Daerah belokan angin terdapat di bagian utara ekuator dan sekitar ekuator. Terdapat pola siklonal di sekitar barat daya Sumatera dan barat laut Kalimantan Barat,
Angin Monsun Asia masih aktif pada dasarian I Januari 2022 dan dipredikisi akan tetap aktif di dasarian I Februari 2022 Kondisi ini mendukung untuk pembentukan awan di wilayah utara Indonesia khususnya wilayah Pulau Bintan," terangnya.
Untuk prakiraan kelembapan udara lanjutnya, relatif (relative humidity) di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya dasarian II Januari hingga dasarian I Februari 2022 untuk lapisan permukaan berkisar antara 80 – 90 %, sedangkan pada lapisan 850 dan 700 mb berkisar antara 75 - 85 %.
Kondisi tersebut mengindikasikan cukupnya ketersediaan pasokan uap air di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya yang dapat mendukung pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan.
"Untuk peringatan dini yang harus diwaspadai terjadinya hujan ringan lebat secara tiba-tiba yang dapat disertai petir dan angin kencang akibat munculnya awan Cumulonimbus," ungkapnya.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer pengaruh fenomena cuaca skala global (ENSO, IOD, dan MJO) kurang berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya.
Nilai SST yang hangat dengan anomali SST positif dapat meningkatkan pasokan uap air ke atmosfer yang mendukung untuk pertumbuhan awan konvektif di wilayah Pulau Bintan.
Fenomena cuaca skala lokal berupa adanya belokan angin (shearline) masih dapat terjadi.