CORONA KEPRI

Kepri Laporkan Kasus Covid-19 Varian Omicron, Disumbang 2 PMI yang Tiba di Batam

Kadinkes Kepri M Bisri membenarkan, dari informasi BTKL-PP Batam ada 2 PMI di Batam yang terpapar covid-19 varian Omicron.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Endra Kaputra
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, M Bisri 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terpapar covid-19 varian Omicron.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kepri, M Bisri saat ditanyakan awak Tribunbatam.id.

"Ya kita baru dapat informasinya dari BPTKL-PP Batam. Bahwa ada 2 orang PMI terpapar Omicron," ucapnya, Selasa (18/1/2022).

Namun, Bisri belum mengetahui persis 2 orang PMI tersebut berjenis kelamin apa, dan asal dari mana.

"Kalau itu saya belum tahu, pokoknya PMI yang baru beberapa hari kemarin baru tiba ke Batam. Boleh coba cek ke BPTKL Batam saja," ujarnya.

Terkait hal ini, Bisri mengimbau warga Kepri, khususnya Batam untuk tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19.

"Masyarakat Kepri, khususnya Batam jangan panik. Selalu terapkan protokol kesehatan, dan lakukan vaksinasi," sebutnya memberikan imbauan.

8 PMI Terkonfirmasi Positif Covid-19 saat Karantina di Rusun

Sebelumnya diberitakan, delapan dari 696 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang menjalani Karantina di tiga Rumah Susun (Rusun) di Tanjunguncang, Kota Batam Positif Covid-19.

Baca juga: Daftar 20 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Karimun, Selasa 18 Januari 2022

Baca juga: Pasien Covid-19 Aktif di Natuna Kini Jadi Tiga Orang, Bupati Imbau Protokol Kesehatan

PMI yang terpapar Covid-19, tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Insfeksi (RSKI) Galang, Senin (17/1/2022).

"PMI yang terpapar Covid-19, ada yang dari hasil swab pertama dan kedua," kata dr Anggita, petugas medis yang menangani PMI di Tanjunguncang.

Dia menjelaskan, saat ini PMI yang masih menjalani Karantina di Rusun Tanjunguncang sebanyak 696.

"Sebagian sudah kita pulangkan setelah menjalani karantina 10 hari dan dua kali test swab negatif," kata Anggita.

Untuk kondisi PMI yang masih menjalani Karantina di Tanjunguncang, semuanya sehat dan dilakukan pengawasan kesehatan setiap waktu.

"Kita selalu standby, jika ada keluhan kita langsung lakukan pemeriksaan. Agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Anggita. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Ian Sitanggang)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved