BATAM TERKINI
Puskesmas di Batam Bakal Dijadikan Lokasi Vaksinasi Booster, Cegah Lonjakan Omicron
Puskesmas di Batam akan dijadikan lokasi vaksinasi booster tambahan untuk mempercepat pencapaian target vaksinadi di Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama FKPD masih terus meningkatkan vaksinasi booster atau dosis 3.
Selain di vihara Maitreya, seluruh Puskesmas juga akan dijadikan tempat vaksin booster.
"Warga bisa mendaftar melalui online atau langsung," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Selasa (18/1/2022).
Ia menegaskan mulai Jumat (21/1/2022), aparatur sipil negara akan divaksin.
Pihaknya sengaja melakukan vaksinasi aparatur sipil negara yang dilakukan setiap hari Jumat agar tidak mengganggu aktivitas pelayanan kepada masyarakat.
"Apabila ada efeknya, misalnya demam Sabtu Minggu dia bisa istirahat di rumah," kata Rudi.
Diprediksi juga, puncak Omicron terjadi di Februari hingga Maret mendatang.
Sehingga, vaksinasi Covid-19 akan terus digesa.
Salah satunya untuk vaksin anak-anak.
Baca juga: MESKI Tak Kenal Korban, Seorang Warga Negara Singapura Maksa Pinjam Motor dan Dibawa Kabur
Baca juga: JUMLAH Pasien Covid-19 di RSKI Galang Batam Berkurang 74 Orang, Dua PMI Terkonfirmasi Omicron
"Persiapan kita agar virus Omicron ini tak masuk ke Batam, orang harus sudah divaksin semua. Anak-anak umur 6 sampai 11 tahun semoga 2 minggu lagi sudah selesai. Sekarang baru 75 persen, saya sudah perintahkan seluruh kepala sekolah, mana anak yang belum divaksin panggil kesekolah lalu divaksin," papar Rudi.
Menurutnya dengan adanya vaksin, imun tubuh bisa terjaga. Sehingga bisa mencegah masuk ke Kepri.
"Mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini, Kepri bisa aman," katanya.
Omicron Mulai Masuk Batam
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, M Bisri mengatakan, dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dinyatakan terpapar covid-19 varian Omicron.
"Ya kita baru dapat informasinya dari BPTKL-PP Batam. Bahwa ada 2 orang PMI terpapar Omicron," ucapnya, Selasa (18/1/2022).
Namun, Bisri belum mengetahui persis 2 orang PMI tersebut berjenis kelamin apa, dan asal dari mana.
"Kalau itu saya belum tahu, pokoknya PMI yang baru beberapa hari kemarin baru tiba ke Batam. Boleh coba cek ke BPTKL Batam saja," ujarnya.
Terkait hal ini, Bisri mengimbau warga Kepri, khususnya Batam untuk tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19.
"Masyarakat Kepri, khususnya Batam jangan panik. Selalu terapkan protokol kesehatan, dan lakukan vaksinasi," sebutnya memberikan imbauan.
(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Endra Kaputra)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google