Jejak Panjang Korupsi di Sumut, Ini 11 Kepala Daerah di Sumatera Utara Terlilit Kasus

Jika terbukti terkait korupsi, maka pengangkapan Bupati Langkat Terbit menambah daftar panjang kepala daerah di Sumut yang terjerat dugaan korupsi

Tribunnews/JEPRIMA
Mantan anggota DPRD Sumatera Utara mengenakan rompi oranye saat dihadirkan pada konferensi pers di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/07/2020). Sebanyak 11 anggota DPRD Sumatera Utara resmi ditahan sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap kepada DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari Gubernur Sumatera Utara kala itu, Gatot Pujo Nugroho. 

TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin, Selasa (18/1/2022) malam.

Hingga Rabu (19/1/2022) siang, KPK belum memberikan pejelasan tentang penangkapan kepala daerah yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut.

Informasi yang diperoleh, Terbit terjading OTT bersama beberapa orang lainnya.

Kepastian penangkapan Bupati Langkat dalam OTT itu terkonfirmasi oleh sumber kompas.com di KPK.

"Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu (19/1/2022).

Sementara itu, Ali menyampaikan, saat ini tim KPK tengah melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diamankan dalam OTT itu.

Jika terbukti terkait korupsi, maka pengangkapan Terbit menambah daftar panjang kepala daerah di Sumut yang terjerat dugaan korupsi.

Baca juga: Bupati Langkat Terbit Rencana Kena OTT KPK, Wakil Bupati: Saya Belum Tahu

Baca juga: BREAKINGNEWS: Tim KPK Turun ke Sumut, Ringkus Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin

Berikut daftar kepala daerah dari Sumut yang terjerat korupsi, baik yang sudah divonis maupun yang masih menjalani proses hukum:

1. Pangonal Harahap, Bupati Labuhanbatu

PH (48) ditangkap pada 17 Juli 2018 malam di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Dia ditangkap bersama empat orang lainnya.

Febri Diansyah, Juru Bicara KPK saat itu, mengatakan, KPK langsung membawa lima orang tersebut ke Gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Diduga terkait dengan proyek di PUPR setempat," kata Febri saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, PH baru menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu selama 17 bulan.

2. Gatot Pujo Nugroho, mantan Gubernur Sumut

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved