TIPS
6 Rahasia Menghilangkan Lemak Perut Selama 30 Hari, Perut Rata Sempurna Jika Disiplin
Dalam 30 hari kita juga bisa meraih target kebugaran tertentu, mulai dari menjadi lebih kuat, lebih ramping, atau menghilangkan lemak perut.
TRIBUNBATAM.id - Perut buncit akibat timbunan lemak menjadi satu persoalan yang sering kali membuat kita tidak percaya diri.
Untuk mengatasinya, butuh kedisiplinan dalam hal menjaga pola makan.
Bila aturan itu kita patuhi dengan baik, maka dengan 30 hari saja lemak perut bisa menyusut.
Dalam 30 hari kita juga bisa meraih target kebugaran tertentu, mulai dari menjadi lebih kuat, lebih ramping, atau lebih spesifiknya lagi, menghilangkan lemak perut.
Dilansir Popsugar, menurut ahli gizi teregistrasi sekaligus pelatih kebugaran tersertifikasi ACSM, Jim White, dalam sebulan seseorang bisa menurunkan berat badan 0,5-1 kg dalam seminggu.
Sehingga dalam sebulan, seseorang bisa menurunkan hingga 1,8-3,6 kg.
Untuk mencapai target tersebut, kita perlu melakukan sejumlah strategi, mulai dari menerapkan kalori defisit, berolahraga untuk membakar kalori lebih, hingga memperbaiki faktor gaya hidup lain, seperti menghindari stres dan tidur cukup.
Baca juga: Jahe Tenyata Bisa Bikin Badan Langsing dan Ramping, Intip 3 Cara Mengonsumsinya
Baca juga: Kenali 5 Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Dalam 30 hari, kita juga bisa mengurangi beberapa inci ukuran tubuh.
Jika memiliki target menghilangkan lemak perut, kamu bisa mengukurnya terlebih dahulu menggunakan meteran.
Menurut Healthline, lingkar pinggang dI atas 102 cm untuk pria dan 88 cm untuk wanita sudah masuk kategori obesitas perut.
Meskipun setiap orang berbeda dan beberapa orang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasil, pengurangan lemak perut mungkin akan terjadi jika melakukan berbagai pendekatan secara disiplin dan terukur.
Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Menghindari makanan dan minuman manis
Konsumsi gula berlebih dapat menjadi penyebab utama kelebihan lemak di perut dan hati.
Cobalah membatasi konsumsi gula, termasuk minuman dengan gula tambahan.
