Anggota Polda Metro Jaya Bripka Asep Nuroni Dikepung Warga Bersama 6 Polisi Gadungan
Bripka Asep Nuroni anggota Polda Metro Jaya dikepung warga bersama 6 polisi gadungan. Bagaimana kronologisnya?
Alhasil warga setempat geram dan langsung mengepung Asep dkk.
"Warga setempat emosi dan mengepung Bripka Asep dan kawan-kawannya, serta berusaha mengeroyok," ungkap Zulpan.
Pengurus lingkungan pun berusaha melerai warga dan langsung menghubungi kepolisian terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Polisi Ungkap Warga Negara China Terlibat Pinjol Ilegal, Pengembangan Polda Metro Jaya
Baca juga: Anggota Polda Metro Jaya Gugur saat Bertugas, Nak, Papah Berangkat Ya
Bripka Asep dan keenam rekannya kemudian diamankan Sipropam Polres Pandeglang.
Setelah itu, Zulpan menyebutkan bahwa Polres Pandeglang langsung menyerahkan Bripka Asep ke Polda Metro Jaya.
AKSI Koboi Oknum Polisi
Aksi koboi seorang oknum polisi sebelumnya menjadi perhatian Polda Maluku.
Oknum polisi yang merupakan anggota Brimob di Kabupaten Buru, Brigpol AB mengamuk dan menembaki warga di kawasan tambang emas Gunung Botak.
Akibat aksinya, seorang warga bernama Made Nurlatu meninggal dunia.
Warga berusia 49 tahun yang diketahui merupakan tokoh adat itu menghembuskan napas terakhir setelah terkena tembakan pada bagian paha, pinggang dan kepala.
Insiden itu berawal dari adu mulut antara Brigpol AB dengan korban terkait lahan kolam tambang emas di kawasan itu.
Brigpol AB langsung pergi mengambil senjata miliknya dan kemudian menembaki korban hingga tersungkur jatuh.
Sejumlah warga yang mencoba datang ke lokasi kejadian ikut ditembaki pelaku.
Baca juga: Dokumen Penting Hilang? Ini Cara dan Syarat Membuat Surat Keterangan Kehilangan di Kepolisian
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tanggapi Dugaan Suap yang Libatkan Kapoltabes Medan
Namun mereka berhasil melarikan diri.
Warga baru berhasil membawa jenazah korban, setelah Brigpol AB pergi dari lokasi kejadian usai menembaki korban.