CORONA KEPRI

Akhirnya RSUD Bintan Fungsikan Alat Tes PCR, Bantu Penanganan Covid Pulau Bintan

Alat RT PCR di RSUD Bintan mulai difungsikan. Penanganan covid-19 Pulau Bintan diharapkan semakin baik dengan berfungsinya alat ini.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Direktur RSUD Bintan, dr Benni Antomi menunjukkan RT-PCR yang mulai dioperasikan di RSUD Bintan, Kamis (3/2/2022). 

Dari angka tersebut, jumlah kasus aktif paling banyak ada di Batam.

Sesuai data yang diterima TRIBUNBATAM.id, Kota Batam untuk kasus aktif sebanyak 72 orang, Tanjungpinang 17 orang, Bintan ada 9 orang, Karimun 5 orang, dan Natuna ada 2 orang.

Terhadap data kasus konfirmasi Covid-19 pada, Rabu 2 Januari 2022 kemarin, ada penambahan sebanyak 16 orang, dan paling banyak kembali di Kota Batam.

Dimana Batam ada sebanyak 12 orang, dan 4 orang lagi ada di Tanjungpinang.

Sementara itu, untuk zonasi di setiap Kabupaten/Kota di Kepri, 3 daerah berstatus hijau di antaranya, Kabupaten Lingga, Anambas, dan Natuna.

Sedangkan 4 daerah berstatus kuning diantaranya, Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Karimun.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad terus menghimbau agar masyarakat selalu taati protokol kesehatan.

"Prokes tetap menjadi kewajiban kita untuk ditaati. Jangan lupa juga segera laksanakan vaksinasi baik dosis pertama, kedua, dan ketiga," imbau Gubernur Kepri.

Baca juga: Lowongan Kerja di RSUD Bintan, Butuh Tenaga Ahli Teknologi Informasi, Berikut Syaratnya

Baca juga: Dua Pria Alami Luka Tusuk Dirawat Intensif di RSUD Bintan, Jadi Atensi Polsek Bintan Timur

Sebelumnya diberitakan, Gubernur juga meminta kepada sekolah yang ditemukan guru atau siswa terpapar Covid-19 untuk menunda proses belajar tatap muka.

"Hentikan dulu selama 14 hari proses belajar tatap muka. Proses belajar dengan daring kembali," ucapnya, Rabu (02/02/2022) kemarin.

Ansar juga menyebutkan, bagi sekolah yang tidak ada ditemukan kasus tetap bisa melanjutkan proses belajar tatap muka terbatas.

"Kalau yang normal tidak ditemukan kasus, silahkan lanjutkan," sebutnya.

Ia pun juga mengatakan, seperti di Kota Batam, sekolah-sekolah Mainland telah dilakukan penundaan sementara proses belajar mengajar tatap muka terbatas.

"Iya sekolah di Batam dari Disdik Kepri sudah keluarkan surat edaran, untuk menunda sementara proses belajar tatap muka, kembali ke daring dulu," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved