Gunung Anak Krakatau Sempat Erupsi, Pos Pantai GAK Intens Pantau Ancala di Selat Sunda
Pos Pantai Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan terus memantau aktivitas giri yang berlokasi di Selat Sunda setelah ancala itu erupsi.
"Imbauan kepada masyarakat masih sama. Diimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat dulu ke Gunung Anak Krakatau ini, hingga radius 2 km," ucapnya.
"Untuk gempa-gempa belum ada. Cuma beberapa kali mengeluarkan asap aja," sebutnya.
JANGAN Terpancing Hoaks
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Andi Suardi mengatakan, aktivitas erupsi ini adalah aktivitas yang biasa terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Itu erupsi embusan," kata Andi saat dihubungi, Kamis malam.
Baca juga: Dentuman Keras Bukan dari Anak Krakatau, PVMBG Gunung Gede dan Salak Sebut Gelegar Petir
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus Jumat (10/4) Malam, Warga Berlarian Setelah Cium Bau Belerang
Meski demikian, Andi mengatakan, dengan Gunung Anak Krakatau yang masih berstatus waspada, nelayan ataupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Selain itu, warga juga diimbau tidak terpancing isu yang tidak benar, alias hoaks. "Jangan mudah terpancing isu, setiap perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau selalu kami pantau," kata Andi seperti dilansir Kompas.com.(TribunBatam.id) (TribunLampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus/Dedi Sutomo) (Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Gunung Anak Krakatau
Sumber: TribunLampung.co.id