CORONA KEPRI

Pulang Dari Swiss, Ayah dan Anak Terpapar Omicron, Kini Diisolasi di RSKI Galang Batam 

Jumlah kasus covid-19 varian omicron di Batam kembali bertambah dua kasus baru. Yakni ayah dan anak yang baru pulang dari Swiss.

Penulis: Beres Lumbantobing |
(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Jumlah kasus covid-19 varian omicron di Batam kembali bertambah dua kasus baru. Yakni ayah dan anak yang baru pulang dari Swiss. Foto : Ilustrasi 

Selanjutnya, tanggal 5 sampai 11 Januari, ia menjalani karantina di Jakarta, dengan PCR hasil negatif. Pada 11 Januari 2022 berangkat ke Batam.

Tanggal 13 Januari PS ke rumah saudaranya untuk mengantarkan oleh-oleh.

Tanggal 14 Januari ia mengantarkan anaknya APS, ke UGD RSAB. Pasien ke promed cek Rapid Antigen dengan hasil Positif. 

Tanggal 17 Januari 2022 yang bersangkutan periksa Swab PCR di RSAB Batam.

18 Januari 2022 hasil PCR Positif dari BTKLPP Batam.

Petugas kesehatan Baloi Permai menyampaikan hasil Swab PCR dan selanjutnya evakuasi ke RSKI Galang.

"Pada 3 Februari 2022 WGS keluar, Positif SARS-CoV-2, Variant Of Concern Omicron," ucap Didi. 

Pasien kedua APS, anak dari PS berusia 12 tahun. IA memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri dan bergejala demam, batuk, dan nyeri tenggorokan. Tanggal 5 Januari 2022, ia tiba di Jakarta dari Swiss.

Selanjutnya, tanggal 5 sampai 11 Januari, ia menjalani karantina di Jakarta, dengan PCR Hasil Negatif. Pada 11 Januari 2022 berangkat ke Batam.

Tanggal 13 Januari PS ke rumah saudaranya untuk mengantarkan oleh-oleh. Tanggal 14 Januari ia ke promed cek Rapid Antigen dengan hasil Positif. 

Tanggal 17 Januari 2022 yang bersangkutan periksa Swab PCR di RSAB Batam. 18 Januari 2022 hasil PCR Positif dari BTKLPP Batam. Petugas kesehatan Baloi Permai menyampaikan hasil Swab PCR dan selanjutnya evakuasi ke RSKI Galang. 

Pada 3 Februari hasil WGS keluar dengan hasil Positif SARS-CoV-2, Variant Of Concern Omicron. 

Didi menambahkan, tindakan yang dilakukan yakni melakukan PCR test terhadap kontak erat kasus yang belum dilakukan PCR (catatan: semua kontak
erat kasus telah dikarantina dan dilakukan pemeriksaan RDT Antigen atau PCR mandiri). 

Mengirim surat rekomendasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri untuk menutup sementara kegiatan belajar tatap muka di SMA 23 Batu Aji selama 5x24 jam. Memberi notifikasi kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru terhadap 1 kasus Probable Omicron yang berada di Pekanbaru. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved