LINGGA TERKINI

BP Batam Meliriknya, Air Minum Dalam Kemasan Gunung Daik Bisa Dinikmati Warga

Air minum dalam kemasan Gunung Daik sebelumnya sempat dilirik Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Pemkab Lingga
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Gunung Daik kini hadir dan bisa dinikmati warga Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Air Minum Dalam Kemasan atau AMDK Gunung Daik kini bisa dinikmati warga Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

PT Pembangunan Selingsing Mandiri yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kabupaten Lingga kembali meluncurkan AMDK dengan merek Gunung Daik ini.

Sebelumnya, pada Maret 2021 BUMD telah berhasil produksi perdana, dengan tiga produk AMDK.

Namun, produksi itu sempat terhenti karena kasus hukum yang menimpa Direktur BUMD Lingga masa itu.

RL tersandung kasus korupsi pengadaan mesin pengolahan tepung ikan, yang turut dikelola BUMD Lingga.

Pasca kejadian tersebut usaha dan penantian panjang, akhirnya Pemerintah Kabupaten melantik kembali kepengurusan baru BUMD Lingga pada akhir tahun 2021.

Baca juga: Air Minum Dalam Kemasan Gunung Daik Dilirik BP Batam, Ini Kata Bupati Lingga

Baca juga: Air Mineral Cap Gunung Daik Lingga Siap Saingi Aqua

Peresmian untuk kedua kalinya ini dipimpin Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Jumat (4/2/2022)

"Harapan kita semoga ini terus berlanjut dan menjadi unggulan untuk masyarakat Kabupaten Lingga," kata Nizar.

Nizar berharap dengan kepengurusan baru ini, BUMD bisa memberikan warna baru mengelola aset daerah, dalam kerja-kerja yang bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dengan meneruskan estafet kepemimpinan, bisa mengelola dengan baik AMDK yang telah diresmikan secara langsung oleh Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI.

Di tangan Muhammad Syahrial selaku Direktur terpilih, yang juga pernah menjabat sebagai Direktur BUMD Kepri ini, BUMD Lingga berhasil mengeluarkan produksi keduanya.

Setidaknya terdiri dengan 4 produk AMDK, yakni kemasan botol dengan volume 330 ml, 600 ml, 1000 ml ditambah dengan kemasan gelas 240 ml.

Baca juga: Tips dan Trik Membersihkan Dispenser Air Minum Tanpa Perlu Membongkarnya

Baca juga: Gegara Terlalu Murah, Air Minum Kemasan Mindy Diprotes Pedagang Air Isi Ulang di Batam

"Kita doakan BUMD tetap solid dan tetap kompak. Untuk produk AMDK ini, kita akan lepas dan pasarkan ke Pancur Lingga Utara," ucap Nizae.

Sementara Direktur BUMD, Syahrial menegaskan BUMD Lingga bakal menjadi kompetitor untuk produk- produk luar yang berada di Kabupaten Lingga.

Bahkan target menjadi pengeskpor produk keluar daerah.

"Saya selaku kepala direktur meminta doa restu semoga target dan harapan kita sesuai harapan dan berjalan lancar," tuturnya.

Adapun untuk saat ini, produksi perdananya mulai kembali dipasarkan ke Lingga Utara, seperti Kelurahan Pancur dan Desa Sungai Besar, lebih kurang 250 dus.

Kemudian menyusul pemasaran di wilayah Ibu Kota Daik, dan Dabo Singkep, serta wilayah kepulauan Senayang.

Baca juga: Gegara Terlalu Murah, Air Minum Kemasan Mindy Diprotes Pedagang Air Isi Ulang di Batam

Baca juga: Tawarkan Air Minum Berkualitas, S2 Mineral Water Gunakan Filtrasi Air Terbaru

"Untuk harga dengan volume 330 ml dipatok Rp 25.000 per dus, dan takaran 600 ml, untuk 1 lusin Rp 13.500," sebutnya.

Dia berharap masyarakat Kabupaten Lingga, dapat memanfaatkan, menjadi konsumen produk asli AMDK ini.

"Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Lingga, semoga dengan hadirnya kembali AMDK, bisa dimanfaatkan masyarakat kita," ucapnya.

BP Batam Tertarik

Air Minum Dalam Kemasan atau AMDK Gunung Daik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri mendapat perhatian dari sejumlah pihak.

AMDK yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lingga ini, juga mulai dilirik oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga berupaya agar BP Batam menggunaan AMDK Gunung Daik, sebagai air minum resmi yang digunakan di setiap kegiatannya.

Hal ini disampaikan Bupati Lingga, Muhammad Nizar.

Pihaknya bersama BUMD Lingga telah menemui Kepala BP Batam membahas AMDK Gunung Daik baru-baru ini.

Dalam pertemuan tersebut, Nizar mengatakan, pihaknya memaparkan produksi AMDK asli Lingga itu.

Baca juga: Konsesi Berakhir, 4 Kantor Pelayanan Air Minum Ini Segera Beroperasi Gantikan ATB

Baca juga: Menular Lewat Konsumsi Air Minum, Waspada Penyebab dan Gejala Hepatitis E

"Alhamdulillah mendapat respons baik dan dalam waktu dekat Kepala BP Batam akan melihat langsung produksi AMDK Gunung Daik di Lingga," kata Nizar saat diwawancarai.

Mendapatkan respons positif dari Kepala BP Batam, Nizar memberikan instruksi langsung kepada Direktur BUMD Lingga.

Ia meminta direktur yang baru dilantik, untuk mengambil langkah cepat agar AMDK Gunung Daik segera diproduksi.

“Salah satunya dengan menggandeng pihak ketiga untuk mendukung operasional usaha," ujarnya.

Nizar optimistis, BP Batam akan menyetujui penawaran pengunaan AMDK Gunung Daik untuk setiap kegiatan mereka.

Ia mengungkapkan, selama ini suplai air minum kemasan dipesan BP Batam berasal dari Pulau Jawa.

“Kalau ada produksi lokal Kepri dengan kualitas yang sama baik, tentunya diprioritaskan yang lokal,” ungkapnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved