Presiden Jokowi Resmikan Tol Binjai - Stabat, Tujuan Bandara Kualanamu Cukup 45 Menit
Presiden Jokowi memberi atensi terhadap pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatra Utara. Salah satunya tol Binjai - Stabat.
TRIBUNBATAM.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Tol Binjai-Stabat.
Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Sumatra Utara, Jumat (4/2/2022).
Jalan bebas hambatan ini pun akan segera dioperasikan dalam waktu dekat seetelah diresmikan oleh orang nomor satu di Indonesia ini.
Dengan hadirnya jalan tol ini, waktu tempuh dari Stabat menuju Bandara Kualanamu yang semula membutuhkan waktu 2 jam diklaim hanya butuh sekira 45 menit saja.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 kilometer akan segera dioperasikan, dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi Tol.
Saat ini, pihaknya tengah menunggu arahan regulator untuk pengoperasian jalan tol, sehingga bisa dilintasi kendaraan bermotor.
Baca juga: China Pamer Infrastrukturnya, Resmikan Jalan Tol Lintas Gurun Pertama
Baca juga: Kronologis Oknum Polisi Tembak Warga di Jalan Tol, Pelaku Sebut Korban Hendak Menabraknya
“Operasional jalan tol sudah siap dan Hutama Karya juga telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) atas Jalan Tol Binjai – Stabat pada 28 Januari 2021 lalu. Saat ini kami menunggu arahan regulator untuk mulai pengoperasian sehingga jalan tol bisa digunakan oleh masyarakat setempat,” kata dia pada Sabtu (5/2/2022).
Ia mengatakan, kehadiran jalan ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian Provinsi Sumut.
Setidaknya pengiriman barang dan kendaraan kini dapat dijangkau dengan mudah melalui keberadaan Tol Binjai – Stabat.
“Tol ini terhubung langsung dengan Tol Medan – Binjai sepanjang 17 km yang telah beroperasi penuh, serta akan memangkas waktu tempuh dari Stabat menuju Bandara Kualanamu dari 2 Jam menjadi sekitar 45 menit saja,” jelasnya seperti diberitakan TribunMedan.com.
Vice President Komunikasi Korporat Hutama Karya, Intan Zania menambahkan, pihaknya tengah menunggu Keputusan Menteri (KepMen) PUPR.
Baca juga: Oknum Perwira Polisi Tembak Lakukan Penembakan di Jalan Tol, 2 Orang Jadi Korban 1 Tewas
Baca juga: 5 Cara Aman Berkendara di Jalan Tol, Jangan Tergoda Ngebut
Setelah itu, ditentukan tarif kepada kendaraan melintasi jalan tol tersebut.
"Kami bisa mulai beroperasi kalau ada surat KepMen. Boleh beroperasi terus bertarif. Sama seperti tol lainnya," ungkapnya.
Tol Binjai – Stabat merupakan seksi 1 dari jalan tol Ruas Binjai – Langsa sepanjang 131 Km.
Tol Binjai – Stabat membuka akses komuter darat dari Binjai ke Stabat, Stabat ke Binjai, Binjai ke Medan ±17 Km dan Medan ke Bandara Kualanamu ±42 Km.
Adapun Ruas Tol Binjai – Langsa terdiri dari 5 seksi yakni;
- Seksi 1 (Binjai – Stabat) sepanjang 11,8 Km,
- Seksi 2 (Stabat – Tanjung Pura) sepanjang 26,71 Km,
- Seksi 3 (Tanjung Pura – P. Brandan) sepanjang 18,98 Km
Baca juga: Jalan Tol Sepanjang 2.770 KM dari Aceh ke Lampung Optimistis Akan Rampung 2024
Baca juga: Rencana Besar Gubernur Kepri Hubungkan Batam Bintan Lewat Jalan Tol Selain Jembatan
- Seksi 4 (Pangkalan Brandan – Kuala Simpang) sepanjang 44,24 Km
- Seksi 5 (Kuala Simpang – Langsa) sepanjang 29,18 Km
Hingga saat ini Hutama Karya telah mengoperasikan ±542,8 Km Jalan Tol Trans Sumatra di antaranya;
- Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 Km),
- Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 Km),
- Tol Palembang – Indralaya (22 Km),
- Tol Medan Binjai (17 Km),
- Tol Pekanbaru – Dumai (132 Km),
- Tol Sigli – Banda Aceh seksi 3 Jantho – Indrapuri (16 Km) dan seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (14 Km),
- Tol Binjai – Langsa seksi 1 Binjai – Stabat sepanjang 11,8 Km
Baca juga: Diam-diam Jokowi Terus Kembangkan Jalan Tol via Balikpapan-Penajam di Ibu Kota Negara Baru
Baca juga: Mobil Pribadi Ditimpa Truk Kontainer di Jalan Tol, Sopir Tewas di Tempat
Sementara total panjang ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi sepanjang ±519 Km meliputi;
- Tol Sigli – Banda Aceh (44 Km),
- Tol Kisaran – Indrapura (48 Km),
- Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143 Km),
- Tol Sp. Indralaya – Muara Enim (121 Km),
- Tol Padang – Sicincin (37 Km),
- Tol Pekanbaru – Pangkalan (64 Km),
- Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 Km)
- Tol Stabat – Pangkalan Brandan (44 Km). (TribunBatam.id) (Tribun-Medan.com/Satia)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Jalan Tol
Sumber: TribunMedan.com