Harga Pangan Awal Februari 2022, Ini Penyebab Gula & Bawang Merah Naik

Secara umum Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan, harga barang kebutuhan pokok relatif stabil secara nasional pada Februari 2022.

Tribun Batam/Elhadif
Sejumlah pedagang di Pasar Karimun - Harga Pangan Awal Februari 2022, Ini Penyebab Gula & Bawang Merah Naik 

TRIBUNBATAM.id - Secara umum Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan, harga barang kebutuhan pokok relatif stabil secara nasional pada Februari 2022.

Adapun kenaikan terjadi pada dua komoditi pangan, yaitu gula dan bawang merah yang naik signifikan. 

"Kenaikan harga gula disinyalir akibat belum dimulainya musim giling tebu tahun 2022, dan diperkirakan dimulai awal Juni 2022," kata Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim, Senin (7/2/2022).

Isy menyampaikan bahwa harga gula naik 6,06 persen menjadi Rp 14.000 per kilogram dan harga bawang merah naik 8,74 persen menjadi Rp 31.100 per kilogram dibandingkan bulan lalu.

Baca juga: Ingatkan PMK 199 Jangan Jadi Komoditi Politik, Werton: Mana Ada Sekarang Barang Impor Rp 45 Ribu

Baca juga: DAFTAR Komoditi Penyumbang Garis Kemiskinan Menurut BPS, Beras hingga Rokok Kretek

Diindikasikan bahwa stok gula di pelaku usaha mulai menurun demi memenuhi permintaan pada saat masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 lalu.

Sementara untuk kenaikan harga bawang merah merupakan penyesuaian menuju harga normal setelah sebelumnya sempat jatuh karena masa panen raya.

"Namun demikian harga bawang merah masih berada di bawah harga acuan Rp 32.000 per kilogram," imbuhnya, seperti dikutip dari kontan.

Sementara itu untuk perkembangan inflasi bulan Januari 2022, terjadi inflasi sebesar 0,56 persen, inflasi tahun berjalan (ytd) sebesar 0,56 persen dan Inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 2,18 persen.

Isy menambahkan, volatile food pada Januari 2022 mengalami inflasi sebesar 1,30 persen, inflasi tahun berjalan (ytd) sebesar 1,30 persen dan Inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,35 persen.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau mencatatkan inflasi sebesar 1,17 persen dan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,30 persen.

Baca juga: Komoditas Nonmigas Sumbang Kenaikan Impor Batam

Baca juga: Barantan RI Catat 4 Komoditas Ekspor Karimun ini Meningkat dari Januari, Nilainya Tembus Rp 14 M

"Komoditas bahan pokok penyumbang inflasi pada Januari 2022 antara lain daging ayam ras 0,07 persen, beras 0,03 persen, telur ayam ras 0,03 persen, minyak goreng 0,01 persen dan bawang merah sebesar 0,01 persen.

Sedangkan komoditi yang mengalami deflasi adalah cabe merah sebesar -0,06 persen," jelasnya.

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved