BELAJAR TATAP MUKA

Disdik Kepri Keluarkan Aturan Baru Belajar Tatap Muka, Ini Sikap Kepsek SMAN 8 Batam

Kepala SMAN 8 Batam Mujid sebut, pihaknya akan melaksanakan belajar tatap muka dengan kapasitas 50 persen.Saat ini belum ada warga sekolah kena covid

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Kepala SMAN 8 Batam, Mujid, S.Pdi, M.Pd, M.M. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang berisi Penetapan Ketentuan Pelaksanaan Pembelajaran (PKPP) di masa pandemi corona.

Surat yang dikeluarkan pada 7 Februari 2022 dengan nomor: B/421/114/DISDIK/2022, serta ditandatangani Plt Kadisdik Kepri, Darson meminta sekolah untuk menghentikan sementara proses belajar mengajar tatap muka jika ditemukan pelajar maupun tenaga pendidik yang terbukti terpapar covid-19.

Adapun pemberlakuan surat ini terhitung dari 7 sampai 14 Febuari 2022 mendatang, dan berlaku untuk Sekolah SMA/SMK, SLB Negeri dan Swasta se-Kepri.

Pada satuan pendidikan yang terpapar kasus positif Covid-19 dihentikan sementara dalam kurun waktu 14 hari.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMAN 8 Batam Mujid mengatakan, khusus untuk SMAN 8 Batam akan melaksanakan belajar tatap muka dengan kapasitas murid 50 persen setiap kelas.

Sejauh ini tidak ada guru atau siswa di SMAN 8 Batam yang terpapar Covid-19.

"Sejauh ini kami selalu mengikuti peraturan Pemerintah Kepri dalam hal ini, Disdik Kepri, melalui Surat Edaran (SE) hingga 14 Februari 2022 mendatang," ujar Mujid saat ditemui TribunBatam.id di ruang kerjanya, Selasa (8/2/2022).

Meski begitu, dalam kurun waktu dua hari ke depan pihaknya akan menyiapkan beberapa hal penting yang berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Nasib Belajar Tatap Muka, Disdik Kepri Keluarkan Aturan Baru saat Pandemi Covid-19

Baca juga: SMAN 8 Batam Tiadakan Belajar Tatap Muka hingga 7 Februari 2022, Ikut Edaran Disdik Kepri

"Kami akan lebih ketat melakukan pengawasan kepada siswa siswi yang hendak masuk ke sekolah," ungkapnya.

Ia menjelaskan protokol kesehatan Covid-19 akan lebih ketat lagi, seperti menyiapkan tempat mencuci tangan, hand sanitizer, tes suhu tubuh dan wajib menggunakan masker dan jarak tempat duduk antar murid diatur sesuai prokes.

"Pemeriksaan secara ketat dan berkala akan dilakukan oleh pihak keamanan dibantu guru-guru mulai dari pintu masuk hingga pulang sekolah," jelasnya.

Ia mengakui, sebelum diadakan belajar tatap muka besok Rabu (9/2/2022), akan dilakukan pembersihan lingkungan sekolah terlebih dahulu.

"Kemungkinan pada Kamis (10/2/2022) proses belajar mengajar tatap muka dengan jumlah murid 50 persen akan dilakukan di SMAN 8 Batam," kata Mujid.

Adapun persiapan lain, yakni pihaknya akan melakukan pendataan kepada semua guru-guru yang ada di SMAN 8. Apabila mereka sudah melebihi 6 bulan vaksin maka akan diarahkan untuk mengikuti vaksin Booster.

Hal ini juga akan ditetapkan kepada siswa di SMAN 8.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved