CORONA KEPRI

Omicron Merangsek Karimun, Masuk Klaster Perjalanan, Lihat Juga Update Covid-19 Bintan

Berikut data covid-19 terbaru termasuk varian Omicron untuk Karimun dan Bintan, Kamis (10/2/2022).

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Berikut data covid-19 terbaru termasuk varian Omicron untuk Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bintan hingga Kamis (10/2/2022). Foto ilustrasi. 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Covid-19 varian Omicron merangsek Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Data yang dihimpun satgas penanggulangan dan percepatan penanganan covid-19 mencatat 3 kasus infeksi varian B.1.1.529 hingga Kamis (10/2/2022).

Mereka merupakan bagian dari total 17 pasien yang menjalani isolasi.

Jumlah ini bertambah setelah ada 6 pasien baru yang masuk serta menjalani karantina.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengungkap jika pasien yang menjalani isolasi Covid-19 berasal dari empat kecamatan pulau Karimun besar.

Rinciannya 13 orang warga Kecamatan Karimun, 8 orang warga Kecamatan Meral, 1 orang warga Meral Barat, dan 1 orang warga Tebing.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Varian Omicron Banyak di Batam? Ketua IDI Kepri Ungkap Analisanya

Baca juga: Aturan Terbaru Syarat Penerbangan Pesawat Garuda Indonesia Februari 2022 saat Omicron Melanda

"Hanya empat orang yang menjadi rawatan isolasi di Pukesmas Meral Barat dan RSBT, sisanya menjalani isolasi mandiri karna tanpa gejala," tambahnya.

Lebih lanjut, dari jumlah yang terkonfirmasi positif tersebut tiga orang merupakan Covid-19 dengan varian omicron.

"Tiga orang terkonfirmasi omicron yang merupakan kluster perjalanan," terangnya.

Dengan begitu, Rachmadi juga menyampaikan, potensi Karimun di empat kecamatan pulau Karimun besar sudah zona kuning.

Sementara kecamatan luar pulau Karimun masih zona hijau.

"Kecamatan Meral, Karimun, Tebing dan Meral Barat zona kuning. Kecamatan Kuta, Kuba, Kundur, Belat, Buru, Moro, Durai, Niur Permai, masih zona hijau," jelasnya.

Terakhir, Rachmadi meminta kepada seluruh masyarakat Karimun untuk bisa saling bahu membahu memutus rantai penyebaran virus corona dengan menerapkam protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: KASUS Covid-19 Naik, Presiden Beri 2 Pesan ke Kepala Daerah, Walikota Batam: Jangan Lepas Masker!

Baca juga: Gubernur Kepri Dampingi Kapolri saat Kunjungan ke Bintan, Serukan Warga Dapat Vaksin Corona

"Mari kita bersama-sama menerapkan prokes 5M yang ketat, gunakan masker ketika keluar rumah, karna itu merupakan salah satu cara mencegah virus Covid-19," pungkasnya.

Sementara, jumlah komulatif pasien positif di Karimun tercatat sebanyak 5.514 orang, pasein sembuh tercatat 5.336 orang, terakhir pasien meninggal dunia sebanyak 161 orang.

Sementara di Bintan, sebanyak 11 orang pasien positif Covid-19 masih aktif dan menjalani perawatan dan isolasi mandiri di Kabupaten Bintan, Kamis (10/02/2022).

Jumlah ini didapatkan dari data perkembangan Covid-19 di Provinsi Kepri,khususnya di Kabupaten Bintan pada tanggal 9 Februari 2022 kemarin sudah ada 11 kasus yang aktif.

Sementara sepanjang pandemi sebanyak 5.603 kasus, sembuh sebanyak 5.412 kasus, meninggal 180 kasus, sehingga dengan adanya penambahan kasus itu sekarang Bintam masul zona kuning.

Sebelumnya,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan,dr Gama Isnaeni menuturkan, bahwa saat ini angka kasus Covid 19 Kabupaten Bintan sudah mulai mengalami kenaikan.

"Maka dari itu pihaknya terus menggesa capaian vaksinasi terhadap masyarakat Bintan," tuturnya.

Gama juga menuturkan, untuk meningkatkan capaian vaksinasi, Dinkes Bintan akan melakukan vaksinasic door to door.

Baca juga: Waspada Covid-19, Binda Kepri dan Dinkes Batam Masifkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Baca juga: BEDA Data Balitbangkes dengan Satgas Covid-19 Kepri Soal Varian Omicron, Ternyata Ini Sebabnya

Langkah ini dinilai efektif, dalam menyisir peserta vaksinasi untuk lebih tepat sasaran.

Terlebih,cara ini juga dianggap dapat menjangkau bagi mereka yang kesulitan datang langsung untuk vaksinasi.

"Melalui sistem door to door ini, Pemkab Bintan ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat Bintan untuk mendapat vaksin secara mudah dan cepat,sekaligus meningkatkan capaian angka vaksinasi," terangnya.

Gama juga menerangkan hingga saat ini, Kabupaten Bintan masih zero kasus, sehingga disarankan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

"Langkah-langkah antisipasi mesti kita lakukan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati untuk terus menjaga protokol kesehatan. Yang paling penting adalah selalu menggunakan masker, ikuti protokol kesehatan serta hindari kerumunan," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved